AC Milan Sambut Era Baru, Luka Modric Siap Jadi Pemimpin di Lapangan

Luka Modric dan Allegri Jadi Pilar Reinkarnasi Rossoneri

AC Milan tengah memasuki fase penting dalam siklus mereka. Setelah nyaris kehilangan semua pilar dari skuad juara Serie A 2021–2022, Rossoneri kini membangun ulang identitas mereka dengan Luka Modric dan Max Allegri sebagai poros utama.

Nama Luka Modric, gelandang legendaris Real Madrid, mencuat sebagai calon pemimpin baru AC Milan. Pemain berusia 39 tahun itu akan segera habis kontrak bersama Los Blancos dan direncanakan menjadi bagian vital dalam proyek baru Milan, tepat setelah menyelesaikan tugasnya di Piala Dunia Antarklub 2025.

Hanya Tersisa 3 Pilar Juara 2022

Kondisi skuad Milan mengalami perubahan besar sejak meraih scudetto tiga tahun lalu di bawah Stefano Pioli. Kini, hanya Rafael Leao, Mike Maignan, dan Fikayo Tomori yang tersisa dari starting XI saat itu. Theo Hernandez dalam proses menuju Al Hilal, sementara Matteo Gabbia bertahan sebagai pelapis.

Pemain seperti Ismael Bennacer, Alexis Saelemaekers, dan Tommaso Pobega yang kembali dari masa pinjaman kemungkinan besar tidak masuk dalam rencana pelatih baru, Massimiliano Allegri.

Leao dan Maignan Akan Jadi Fondasi

Di tengah spekulasi soal masa depan bintang Milan, Igli Tare memberikan kepastian: Leao dan Maignan akan tetap bertahan dan menjadi tulang punggung proyek baru. Mike Maignan sudah dapat dipastikan akan menetap bersama Rafa (Leao) untuk mengarungi musim depan sebagai tumpuan yang dimiliki Ac Milan pada musim sebelumnya.

Leao sempat dikaitkan dengan beberapa klub seperti Bayern Muenchen. Sementara Maignan juga jadi incaran klub premiere league untuk musim depan yaitu Chelsea. Tapi Milan tampaknya siap menolak beberapa rayuan yang masih ada demi menjaga konsistensi dalam membangun kembali tim.

Allegri Butuh Gebrakan Baru

Massimiliano Allegri akan membentuk skuad barunya dengan target merekrut beberapa, termasuk  gelandang, bek sayap, dan striker. Jika ada pemain yang tidak memperpanjang kontrak maupun berpindah haluan, kebutuhan akan dipenuhi pada bursa transfer yang sedang berjalan. Ini dilakukan bukan untuk mengganti gaya permainan, tetapi penambahan kepingan fungsional yang bisa menghadirkan gaya serta identitas permainan lebih terukur.

Modric akan diposisikan sebagai pemimpin di lapangan, membawa pengalaman dan mentalitas pemenang dari Madrid untuk membimbing para pemain muda Rossoneri.

Target Milan: Bangkit dan Kembali ke Papan Atas

Musim lalu menjadi musim mengecewakan bagi AC Milan. Meski berhasil meraih Piala Super Italia, di bawah Sergio Conceicao, tim gagal meraih trofi Coppa Italia dan hanya finis di peringkat kedelapan Serie A. Tak ada tiket Eropa, tak ada kejayaan.

Kini, dengan fondasi baru bersama Allegri dan Modric, AC Milan berambisi kembali ke jalur juara—dengan identitas dan wajah yang segar.

Proyek ini bukan sekadar upaya menambal kekurangan, tetapi sinyal jelas bahwa Milan serius membangun masa depan. Jika Modric benar-benar bergabung, ini bisa menjadi transfer bersejarah yang menandai kebangkitan Rossoneri dari era transisi menuju era dominasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup