Dihajar Malaysia 0-4, Vietnam Siapkan Naturalisasi Massal 100 Pemain Keturunan
Kekalahan Memalukan dari Malaysia Jadi Titik Balik
Skorakhir – Vietnam harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Malaysia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027. Laga ini menjadi titik balik pahit bagi skuad The Golden Stars Warriors, yang sebelumnya sempat menjadi juara Piala AFF 2024.
Pertahanan Vietnam rontok di babak kedua, setelah sebelumnya mampu menahan imbang di paruh pertama. Malaysia tampil luar biasa lewat kekuatan pemain-pemain naturalisasi, yang mendominasi jalannya pertandingan.
Parade Gol Naturalisasi Malaysia Hancurkan Rekor Vietnam
Sebanyak tujuh pemain naturalisasi keturunan diturunkan oleh pelatih Malaysia, Peter Cklamovski, dalam laga panas tersebut.
Daftar Pencetak Gol Malaysia:
-
Joao Figueiredo (Brasil) – menit 49
-
Roberto Holgado (Argentina) – menit 59
-
La’Vere Corbin-Ong (Inggris) – menit 67
-
Dion Cools (Belgia) – menit 88
Kekalahan ini membuat rekor 11 tahun tak terkalahkan Vietnam atas Malaysia akhirnya pecah. Hal tersebut memicu kehebohan dan tekanan besar terhadap Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
VFF Respon Cepat: Siapkan 100 Lebih Pemain Naturalisasi
Media lokal VTC News mengungkap bahwa VFF telah menyusun daftar lebih dari 100 pemain keturunan Vietnam yang tersebar di berbagai negara.
“Daftar ini tidak hanya diperbarui oleh tim teknis VFF, tetapi juga oleh pelatih baru Kim Sang-sik,” tulis VTC.
Para pemain ini terdiri dari kalangan muda hingga senior yang tersebar di Eropa, Amerika, hingga Australia. Namun, proses pemantauan masih dalam tahap awal dan baru segelintir nama yang merespons undangan latihan.
Kenneth Schmidt Jadi Target Prioritas Naturalisasi
Salah satu nama paling menonjol dalam daftar tersebut adalah Kenneth Schmidt, bek berusia 23 tahun yang saat ini bermain di klub Jerman, Hannover 96, dan dilaporkan akan bergabung ke Fortuna Dusseldorf di Bundesliga 2.
Meski berkewarganegaraan Jerman-Nigeria, Schmidt diyakini memiliki darah Vietnam dari pihak keluarga. Saat ini, peluang Schmidt untuk memperkuat Timnas Jerman sangat kecil, sehingga opsi membela Vietnam menjadi sangat terbuka.
“Nilai pasarnya mencapai lebih dari Rp20 miliar. Banyak pengamat menilai dia bisa menjadi aset besar untuk Vietnam,” tulis TheThao247.vn.
Vietnam Mulai Meniru Strategi Malaysia?
Langkah VFF ini dinilai sebagai upaya meniru kesuksesan Malaysia dalam memanfaatkan pemain keturunan dan naturalisasi. Apalagi di tengah persaingan yang semakin ketat di level Asia, strategi ini dianggap realistis.
Vietnam, yang sebelumnya mengandalkan pemain lokal murni, kini tampaknya mulai membuka mata dan mempersiapkan transformasi besar dalam struktur skuad nasional mereka.
