Timnas Malaysia Rekrut 7 Pemain Naturalisasi Baru, Facundo Garces Paling Mahal!

Dari Brasil hingga Spanyol, Harimau Malaya Bangun Kekuatan Lewat Naturalisasi
Skorkakhir.com – Timnas Malaysia kembali menyita perhatian publik Asia Tenggara setelah mengumumkan tujuh pemain baru hasil naturalisasi, yang berasal dari negara-negara penghasil talenta top dunia seperti Argentina, Brasil, Spanyol, dan Portugal. Langkah ini jadi kelanjutan dari proyek ambisius Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk membangun tim nasional yang lebih kompetitif secara regional maupun internasional.
Nama-nama seperti Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, hingga Imanol Machuca kini resmi memperkuat Harimau Malaya, menambah aroma internasional di skuad asuhan Peter Cklamovski.
Naturalisasi Bukan Hal Baru, Tapi Kini Lebih Masif dan Strategis
Malaysia sebenarnya bukan negara baru dalam hal naturalisasi pemain. Dalam satu dekade terakhir, pemain-pemain seperti La’Vere Corbin-Ong, Stuart Wilkin, dan Paulo Josue sudah lebih dulu merumput bersama timnas. Namun, kali ini FAM melangkah lebih agresif.
Bukti keberhasilan strategi ini langsung terlihat pada laga kontra Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Malaysia menang telak 4-0, dan keempat gol mereka diborong oleh pemain naturalisasi: Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, La’Vere Corbin-Ong, dan Dion Cools.
Siapa Paling Mahal? Ini Daftar Nilai Pasar Pemain Naturalisasi Malaysia
Langkah ambisius FAM ternyata juga dibarengi dengan keberanian berinvestasi pada pemain berkualitas tinggi. Berikut ini adalah daftar nilai pasar pemain naturalisasi Timnas Malaysia paling mahal hingga saat ini, menurut Transfermarkt:
1. Facundo Garces – €4,3 juta (Rp81,4 miliar)
Bek berusia 25 tahun ini memperkuat Deportivo Alaves di La Liga Spanyol. Ia langsung dimainkan penuh selama 90 menit saat Malaysia mengalahkan Vietnam. Garces kini menjadi pemain termahal di skuad Harimau Malaya.
2. Imanol Machuca – €2,5 juta (Rp47,8 miliar)
Winger asal Argentina ini bermain di Velez Sarsfield, dan memiliki kecepatan serta visi bermain yang tajam. Machuca diproyeksikan sebagai senjata utama sektor sayap Malaysia.
3. Joao Figueiredo – €2 juta (Rp38 miliar)
Striker Brasil yang bermain untuk Basaksehir di Liga Turki ini dikenal sebagai finisher klinis. Ia mencetak salah satu gol saat melawan Vietnam dan kini menjadi tumpuan utama di lini depan Malaysia.

4. Dion Cools – €1 juta (Rp18,9 miliar)
Bek keturunan Malaysia-Belgia ini kini bermain di Cerezo Osaka di J-League. Cools jadi figur penting di pertahanan Malaysia sejak 2021.
5. Rodrigo Holgado – €800 ribu (Rp15,1 miliar)
Penyerang milik klub America de Cali di Kolombia ini juga mencetak gol ke gawang Vietnam. Ia dikenal dengan gaya bermain agresif dan kuat dalam duel udara.
6. Jon Irazabal – €600 ribu (Rp11,3 miliar)
Bek tengah asal Spanyol yang saat ini bermain untuk Sabah FC di Liga Malaysia. Irazabal dikenal dengan kemampuan membaca permainan dan kuat dalam duel satu lawan satu.
(Catatan: Nilai beberapa pemain seperti Gabriel Palmero dan Hector Hevel belum tersedia secara resmi di Transfermarkt.)
Transformasi Harimau Malaya, Ancaman Baru di Asia Tenggara?
Langkah FAM ini bukan tanpa kontroversi. Banyak yang menganggap Malaysia terlalu bergantung pada proyek naturalisasi. Namun, dengan hasil langsung seperti kemenangan atas Vietnam, efektivitas strategi ini sulit dibantah.
Dengan semakin banyaknya pemain dari liga top dunia masuk ke skuad, Malaysia kini menjelma menjadi salah satu kekuatan paling berbahaya di Asia Tenggara. Bagi Timnas Indonesia dan negara lain, ini menjadi sinyal peringatan: Harimau Malaya tengah bangkit dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.