Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Pasca Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia

Tetap Peduli Meski Tak Lagi di Pinggir Lapangan

Meski tak lagi duduk di bangku pelatih, Shin Tae-yong masih memantau dengan seksama langkah skuad Garuda. Indonesia akhirnya memastikan tempat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, meski menutup babak ketiga dengan kekalahan telak 0-6 dari Jepang.

Kemenangan 1-0 atas China jadi kunci. Dan di balik pencapaian itu, STY — sapaan akrabnya — menyelipkan apresiasi sekaligus pengingat.

“Kita Bisa Menang Lebih Banyak”

Lewat video wawancara bersama mantan penerjemahnya, Jeong Seok-seo (Jeje), Shin Tae-yong menyampaikan pandangannya.

“Pertama-tama, meskipun pertandingannya sulit, para pemain kita telah menjalankannya dengan baik,” ujarnya. Tapi ia juga menambahkan, “Terlepas dari isi pertandingan, kita seharusnya bisa menang lebih besar, meski dengan permainan yang belum sempurna.”

Bagi STY, mencetak banyak gol bukan hanya soal skor. Itu tentang kepercayaan diri yang akan dibawa ke babak selanjutnya. Dan itu yang ia sayangkan tak terjadi saat melawan China.

Pujian dan Peringatan dari Sang Mantan

Shin tak ingin terdengar sinis. Sebaliknya, ia menyebut pencapaian lolos ke babak keempat sebagai sesuatu yang “luar biasa”. Ia tahu betapa berat jalan yang telah dilalui.

Namun, sebagai pelatih yang pernah membawa Indonesia ke titik ini, ia tahu tantangan ke depan lebih berat.

“Kita harus meneliti dan mempersiapkan bagaimana cara melawan tim-tim sekuat itu agar bisa tampil baik,” katanya. Analisis dan persiapan, menurutnya, bukan sekadar wacana, tapi titik awal dari strategi nyata.

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Baru di Putaran 4

Dengan sistem dua grup berisi tiga tim, Timnas Indonesia yang berada di Pot 3, akan berjumpa lawan dari Pot 1 dan Pot 2. Artinya, laga besar menanti: Qatar, Arab Saudi, Irak, atau UEA bisa jadi lawan selanjutnya.

Drawing akan digelar 17 Juli, dan sebelum itu, skuad Garuda dijadwalkan menjalani dua laga uji coba pada bulan September sebagai pemanasan sebelum tempur sesungguhnya pada Oktober 2025.

Tantangan Timur Tengah: Iklim, Taktik, dan Mentalitas

Shin Tae-yong memberikan sorotan tajam pada faktor non-teknis: iklim dan kondisi fisik.

“Karena kita akan melawan banyak tim dari Timur Tengah, dan iklim serta lingkungan di sana sangat berbeda, saya rasa kita perlu mempersiapkan kondisi fisik dengan sangat baik.”

Bagi STY, sepak bola bukan hanya tentang taktik, tapi juga soal kebugaran, kesiapan mental, dan adaptasi terhadap medan tempur.

Kunci Lolos: Menjadi Burung Kecil yang Cermat

Dalam nada yang mengingatkan pada kisah burung kecil dari pidato Guardiola, STY mengajak Timnas untuk cermat dan tekun.

“Jika kita menganalisis setiap pertandingan melawan tim Timur Tengah dengan baik, kita dapat mengetahui keunggulan kita… dan menjadikannya senjata untuk membobol pertahanan mereka.”

Bagi Shin Tae-yong, hasil positif bukan datang dari keberuntungan, melainkan dari detail, keberanian, dan konsistensi.

Dua Tiket Langsung dan Satu Play-off

Format babak keempat memastikan hanya dua tim teratas di grup masing-masing yang langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara dua runner-up harus saling berhadapan di play-off untuk memperebutkan satu tempat di play-off antarkonfederasi.

Artinya, satu kesalahan bisa sangat mahal. Tapi satu keberanian bisa sangat menentukan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup