Mengenal Duo Argentina Pemain Naturalisasi Malaysia Terbaru, Nilai Pasarnya Gak Main Main!

Kuala Lumpur – Skorakhir.com
Langkah mengejutkan diambil timnas Malaysia jelang lanjutan kualifikasi Piala Asia 2027. Dua nama baru hadir dalam daftar skuad Harimau Malaya, dan keduanya bukan berasal dari Asia, melainkan Argentina. Mereka adalah Facundo Garces dan Imanol Machuca, dua pemain yang kini resmi membela bendera Malaysia lewat jalur keturunan.
Dua pemain ini dipastikan akan menjalani debut internasional mereka pada laga penting melawan Vietnam, 10 Juni 2025 mendatang. Keduanya memenuhi syarat naturalisasi berkat garis keturunan dari nenek mereka yang berasal dari Malaysia, sebagaimana dikonfirmasi oleh media Argentina seperti RadioGol.
Dari Liga Elite ke Asia Tenggara
Garces, bek tengah berusia 25 tahun dengan postur menjulang 188 cm, saat ini memperkuat Deportivo Alaves di LaLiga. Ia adalah produk akademi Colon de Santa Fe dan sempat mencatatkan 116 penampilan bersama klub tersebut sebelum hijrah ke Spanyol pada awal 2025. Dalam debutnya di LaLiga, Garces tampil impresif—10 kali bermain dari 13 laga terakhir, dengan tujuh di antaranya sebagai starter. Nilai pasarnya saat ini mencapai €1,2 juta menurut Transfermarkt.
Sementara itu, Machuca adalah winger eksplosif berusia 25 tahun. Ia merupakan jebolan akademi Union Santa Fe dan kini bermain untuk Vélez Sarsfield sebagai pemain pinjaman dari Fortaleza (Brasil). Dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan olah bola yang mumpuni, Machuca menjadi tambahan amunisi penting bagi lini serang Malaysia. Nilai pasarnya saat ini ditaksir mencapai Rp43,45 miliar.
Proyek Ambisius Harimau Malaya di Bawah Cklamovski
Pelatih kepala Malaysia, Peter Cklamovski, yang berasal dari Australia, memimpin proyek pembangunan tim nasional dengan pendekatan modern. Ia melihat integrasi pemain diaspora dan keturunan sebagai solusi jangka pendek dan panjang untuk meningkatkan kualitas tim.
Setelah kemenangan 2-0 atas Nepal pada Maret lalu, Malaysia sempat menguji strategi barunya dalam laga uji coba kontra Cape Verde. Meski kalah 0-3, laga tersebut menjadi pemanasan menjelang partai penting kontra Vietnam.
Melawan tim sekelas Vietnam yang secara konsisten tampil di Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia, kehadiran Garces sebagai pilar belakang dan Machuca di lini depan menjadi suntikan harapan bagi Malaysia yang saat ini duduk di peringkat 133 FIFA.
Tren Global dan Inspirasi Lokal
Malaysia bukan satu-satunya negara Asia yang memanfaatkan pemain diaspora dan keturunan. Qatar, Indonesia, hingga UEA telah lebih dahulu melangkah dengan pendekatan serupa. Langkah ini dinilai relevan dalam era sepak bola global saat ini, di mana batas geografis semakin kabur.

Bagi Malaysia, kesuksesan merekrut dua pemain dengan pengalaman di liga papan atas Amerika Selatan dan Eropa ini bukan sekadar eksperimen, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk kembali bersaing di Asia.
Kisah Garces dan Machuca juga menjadi inspirasi tersendiri bagi pemain muda lokal. Jika mereka mampu berkontribusi positif, hal ini bisa menjadi momentum kebangkitan sepak bola Malaysia sekaligus memperkuat daya tarik bagi pemain keturunan lainnya untuk ikut serta membela Harimau Malaya.
Dengan potensi besar dan pengalaman kompetitif di level tertinggi, Garces dan Machuca bukan sekadar tambahan pemain—mereka adalah simbol evolusi sepak bola Malaysia. Debut mereka melawan Vietnam bisa menjadi awal dari babak baru perjalanan Harimau Malaya di level Asia.