Joao Felix Tinggalkan Chelsea, Kembali ke Benfica dengan Skema Cerdas Finansial

Misteri soal masa depan Joao Felix akhirnya terkuak. Penyerang asal Portugal tersebut akan segera kembali ke klub masa kecilnya, Benfica, setelah melewati masa-masa penuh ketidakpastian bersama Chelsea dan sederet klub pinjaman lain.
Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Felix bersiap untuk memulai ulang kariernya dari tempat di mana segalanya bermula. Bagi Chelsea, keputusan ini adalah bagian dari strategi keuangan yang kian disiplin di bawah kepemimpinan Todd Boehly.
Perjalanan Karier yang Tak Sesuai Ekspektasi
Joao Felix datang ke Chelsea secara permanen dari Atletico Madrid pada musim panas lalu, dengan mahar mencapai £45 juta (sekitar Rp930 miliar). Harapannya jelas: pemain berusia 25 tahun ini bisa menemukan kembali bentuk terbaiknya di Stamford Bridge.
Namun kenyataan berkata lain. Hanya bertahan setengah musim, Felix langsung dipinjamkan ke AC Milan. Di San Siro pun, performanya belum mampu meyakinkan. Penampilan yang minim memberi dampak signifikan terhadap kekuatan tim.
Chelsea dan Benfica Sepakat: Transfer Permanen Disusun
Menurut laporan dari berbagai sumber, Chelsea kini berada di ambang kesepakatan dengan Benfica untuk memulangkan Joao Felix. Nilai transfernya dilaporkan sebesar £21,66 juta (Rp448 miliar). Namun menariknya, The Blues akan tetap mempertahankan 50% hak ekonomi atas sang pemain.
Artinya, jika Benfica berhasil menjual Felix dengan harga tinggi di masa depan, Chelsea tetap akan kecipratan keuntungan. Sebuah skema cerdas yang menunjukkan bagaimana klub London tersebut kini lebih berhati-hati secara finansial.
Benfica Siapkan Peran Sentral untuk Felix
Felix sendiri tak asing dengan Benfica. Ia memulai karier profesionalnya di klub asal Lisbon itu dan langsung mencuri perhatian dengan catatan 20 gol dan 11 assist dalam 43 laga. Penampilan impresif itulah yang membuat Atletico Madrid mengeluarkan £113 juta untuk merekrutnya pada usia 19 tahun.
Namun sejak kepindahannya ke Spanyol, Felix justru kesulitan menunjukkan konsistensi. Ia dipinjamkan ke Chelsea (periode pertama), Barcelona, AC Milan, dan kini akan kembali ke Benfica sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub.
Chelsea Cuci Gudang Demi Stabilitas Finansial
Kepergian Joao Felix menjadi bagian dari langkah ‘cuci gudang’ yang dilakukan Chelsea musim panas ini. Sejumlah nama seperti Kepa Arrizabalaga, Djordje Petrovic, Bashir Humphreys, Mathis Amougou, hingga Noni Madueke telah lebih dulu dilepas.
Bahkan pemain seperti Christopher Nkunku, Nicolas Jackson, dan Renato Veiga kabarnya juga masuk daftar jual jika ada tawaran menarik. Di bawah pelatih anyar Enzo Maresca, Chelsea kini mulai membangun kembali fondasi tim dari nol.
Kesempatan Reboot Bagi Felix
Kembalinya Joao Felix ke Benfica bukan sekadar transfer biasa. Ini adalah titik balik penting dalam karier sang pemain. Setelah berkali-kali gagal memenuhi ekspektasi, dia kini punya peluang besar untuk mengembalikan performa terbaiknya — di klub yang benar-benar percaya pada kemampuannya.
Sementara itu, Chelsea bisa dibilang sukses menjalankan kebijakan transfer yang tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis, tetapi juga kepatuhan terhadap aturan Financial Fair Play (FFP).
Jika semua proses berjalan lancar, Felix akan kembali mengenakan seragam merah Benfica. Tempat di mana semuanya bermula dan mungkin, kariernya bisa kembali bersinar.






