Gerald Vanenburg Panggil 3 Pemain Keturunan

Skorkahir.com – Jakarta – Persiapan Timnas Indonesia U-23 menuju Piala AFF U-23 2025 semakin serius. Tiga pemain keturunan resmi dipanggil untuk memperkuat skuad asuhan Gerald Vanenburg, mempertegas semangat regenerasi dan perburuan prestasi di level regional.
Tiga Nama Keturunan Perkuat Garuda Muda
Langkah PSSI ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan tim nasional yang kompetitif, berkarakter, dan berpengalaman. Berikut profil singkat tiga pemain keturunan yang dipanggil:
1. Brandon Scheunemann
Bek yang pernah bersinar di Ti
mnas U-20 era Shin Tae-yong ini sempat redup akibat minimnya menit bermain. Brandon hanya tampil tiga kali bersama Arema FC di BRI Liga 1 musim ini. Namun, pemanggilan ke Timnas U-23 jadi kesempatan emas baginya menebus waktu yang hilang.
2. Victor Dethan
Winger muda PSM Makassar ini tampil konsisten di BRI Liga 1 dengan catatan 3 gol dan 3 assist dari 25 laga. Victor sebelumnya sempat menjajal skuad senior di Piala AFF 2024, dan kini jadi andalan Garuda Muda di sektor sayap.
3. Jens Raven
Satu-satunya pemain abroad yang dipanggil Vanenburg. Raven yang kini memperkuat FC Dordrecht U-21 di Belanda telah mengoleksi 8 gol untuk Timnas U-19 dan U-20. Pemanggilannya menjadi simbol kuat hadirnya pemain diaspora dalam proyek besar PSSI membangun Timnas yang kaya pengalaman.

Regenerasi dan Harapan Baru
Pemanggilan tiga pemain ini membuktikan bahwa regenerasi Timnas Indonesia tidak hanya bergantung pada nama besar. Mereka yang sempat hilang dari sorotan kini diberi peluang unjuk kemampuan, demi membawa Garuda Muda terbang lebih tinggi di Piala AFF U-23 2025.
Langkah Vanenburg juga mendapat dukungan penuh dari klub BRI Liga 1 dan suporter fanatik seperti Jakmania dan Bobotoh, yang menantikan kontribusi pemain muda terbaik untuk Merah Putih.
Piala AFF U-23 2025: Target Garuda Muda
Garuda Muda akan memulai kiprah di Piala AFF U-23 2025 pada 15 Juli 2025, menghadapi Brunei Darussalam. Seluruh laga fase grup akan dimainkan malam hari di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Di bawah arahan Vanenburg dan dengan sinergi bersama pelatih senior Patrick Kluivert, harapan publik terhadap masa depan sepak bola Indonesia semakin membumbung tinggi.