Estupiñán Jadi Prioritas Milan, Brighton Minta Harga Lebih Tinggi
AC Milan sedang dipusingkan dengan pencarian bek kiri anyar menyusul hengkangnya Theo Hernandez ke klub Arab Saudi, Al Hilal. Posisi yang ditinggalkan Theo merupakan salah satu kunci permainan I Rossoneri dalam beberapa musim terakhir.
Manajemen klub bergerak cepat untuk mencari sosok pengganti yang sepadan. Beberapa nama sudah masuk radar, tetapi belum ada satupun yang berhasil didapatkan hingga pertengahan Juli ini.
Fran García Sempat Masuk Radar, Kini Estupiñán Jadi Prioritas
Nama bek kiri Real Madrid, Fran García, sempat muncul sebagai target. Namun, tidak ada perkembangan berarti dalam proses negosiasi, bahkan diskusi lebih lanjut pun tak terjadi.
Kini, perhatian Milan bergeser ke pemain Brighton & Hove Albion asal Ekuador, Pervis Estupiñán. Bek berusia 26 tahun itu dinilai cocok dengan karakter permainan Milan dan bisa menjadi solusi jangka panjang.
Legenda Brasil, Cafu bahkan menyambut positif ketertarikan Milan terhadap Estupiñán. Menurutnya, sang pemain punya kualitas teknis dan daya jelajah yang mirip dengan Theo.
Tawaran Perdana Milan Ditolak Brighton
Sayangnya, pendekatan awal AC Milan tidak berjalan mulus. Brighton langsung menolak tawaran pertama Milan untuk Estupiñán. Klub Premier League itu menilai angka yang diajukan terlalu rendah dan jauh dari valuasi internal mereka.
Brighton meminta setidaknya €20 juta (sekitar Rp353 miliar) jika Milan benar-benar serius ingin memboyong pemain yang masih terikat kontrak hingga Juni 2027 tersebut.
Estupiñán Terbuka Pindah, Milan Masih Cari Jalan Tengah
Pervis Estupiñán dikabarkan tidak menutup pintu untuk meninggalkan Inggris musim panas ini, terutama karena ketertarikan AC Milan. Sang pemain disebut tertarik dengan peluang bermain di Serie A dan menjadi bagian proyek baru di San Siro.
Milan saat ini sedang menyusun strategi baru untuk bisa segera memenuhi permintaan Brighton atau menawarkan skema alternatif yang lebih menarik.
Milan Harus Bergerak Cepat
Dengan bursa transfer yang terus berjalan dan posisi bek kiri masih kosong, AC Milan dituntut bergerak cepat. Jika negosiasi dengan Brighton tidak kunjung membuahkan hasil, Milan harus segera mengalihkan fokus ke alternatif lain sebelum musim baru dimulai.
Tinggalkan Balasan