El Shahat Dukung Palestina, FIFA Malah Hapus Foto Jelang Laga Piala Dunia Klub

Hussein El Shahat Jadi Sorotan, FIFA Dinilai Politis di Piala Dunia Klub 2025
Skorakhir.com – FIFA kembali menjadi sorotan tajam publik usai bertindak kontroversial dalam gelaran Piala Dunia Klub 2025. Kali ini, federasi sepak bola dunia itu dikecam lantaran menghapus foto promosi Hussein El Shahat, pemain Al Ahly yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina.
El Shahat sejatinya merupakan salah satu pemain andalan klub raksasa asal Mesir tersebut. Dalam unggahan promosi FIFA menjelang laga Al Ahly vs Inter Miami, namanya sempat disorot… sampai akhirnya tiba-tiba dihapus karena kontennya dinilai berbau politis.
Dukung Palestina, Foto Hussein El Shahat Dihapus FIFA
FIFA memutuskan untuk mencabut materi promosi yang menampilkan dukungan El Shahat kepada Palestina, yang diketahui dilakukan melalui simbol tertentu dalam sesi pemotretan.
Tindakan FIFA ini memicu kecaman luas dari publik, khususnya fans sepak bola di Timur Tengah dan Afrika Utara, yang menilai badan tertinggi sepak bola dunia tersebut telah bersikap tidak netral dan menghapus suara solidaritas kemanusiaan.
Penghapusan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum laga pembuka turnamen antara Al Ahly vs Inter Miami, yang berlangsung pada Minggu (15/6/2025) pagi WIB.
Al Ahly vs Inter Miami Berakhir Imbang Tanpa Gol
Terlepas dari polemik sebelum laga, pertandingan antara Al Ahly (Mesir) melawan Inter Miami (Amerika Serikat) berakhir imbang 0-0.
Al Ahly tampil lebih dominan dan menciptakan lebih banyak peluang. Wessam Abou Ali sempat mencetak gol namun dianulir karena posisi offside.
Bahkan, Trezeguet mendapat peluang emas dari titik putih, tetapi gagal mengeksekusi penalti. Sementara Inter Miami, yang diperkuat legenda hidup Lionel Messi, justru kesulitan menembus pertahanan Al Ahly.

Hasil ini membuat kedua tim hanya mengemas satu poin dari laga pembuka Piala Dunia Klub 2025.
Kecaman Terhadap FIFA Meningkat
Kebijakan FIFA menghapus promosi yang menyiratkan dukungan terhadap Palestina oleh pemain sepak bola kembali menjadi topik perdebatan global.
Publik menilai FIFA hanya netral dalam teori, tetapi bersikap selektif dalam menyaring ekspresi solidaritas kemanusiaan. Apalagi, aksi El Shahat dilakukan tanpa melanggar aturan pertandingan atau etika olahraga.
Seruan boikot dan tagar pro-Palestina kembali ramai di media sosial usai kejadian ini, memperkeruh citra FIFA di mata publik internasional.