Tawaran Sultan! Vinicius Junior Digoda Arab Saudi Senilai Rp18,9 Triliun
Real Madrid tengah berusaha mengikat Vinicius Junior dengan kontrak jangka panjang hingga tahun 2030. Namun, negosiasi berjalan tidak mulus. Meski sudah ada kesepakatan secara verbal terkait durasi kontrak, sang pemain belum bersedia menandatangani dokumen resmi.
Penyebabnya adalah soal gaji. Vinicius meminta bayaran €30 juta per tahun (sekitar Rp568 miliar), ditambah bonus yang cukup besar. Pihak Madrid hingga kini belum memenuhi permintaan itu.
Klub Arab Saudi Siap Pecahkan Rekor Transfer Dunia
Di tengah kebuntuan negosiasi ini, klub dari Liga Pro Arab Saudi datang dengan tawaran luar biasa. Mereka bersedia menebus Vinicius dengan mahar transfer €350 juta (sekitar Rp6,6 triliun) kepada Real Madrid.
Jika transfer ini terjadi, maka itu akan menjadi transfer termahal dalam sejarah sepak bola, melampaui rekor Neymar saat pindah dari Barcelona ke PSG senilai €222 juta pada 2017.
Tawaran Gaji Fantastis: €1 Miliar untuk Lima Tahun
Selain membayar Madrid dengan harga selangit, klub Arab Saudi juga menggoda Vinicius dengan kontrak pribadi senilai €1 miliar (setara Rp18,9 triliun) selama lima tahun. Itu berarti sang pemain akan digaji sekitar €200 juta (Rp3,7 triliun) per musim, termasuk bonus dan hak komersial lainnya.
Jika menerima, Vinicius akan bergabung dengan Al Ahli, klub yang sebelumnya sudah diperkuat pemain seperti Riyad Mahrez dan Ivan Toney. Namun, pihak Liga Pro Saudi ingin nama sebesar Vinicius untuk menyaingi pesona Cristiano Ronaldo (Al Nassr) dan Karim Benzema (Al Ittihad).
Real Madrid Bisa Kehilangan Ikon Baru Mereka
Vinicius Junior telah menjadi wajah baru Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Sejak bergabung dari Flamengo, pemain asal Brasil itu telah menorehkan 106 gol dan 83 assist dari 322 pertandingan.
Bahkan, pada 2024 lalu, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, mempertegas statusnya sebagai salah satu bintang elite sepak bola global saat ini.
Arab Saudi Tak Menyerah, Siap Goda Vinicius Lagi di 2027
Meski Vinicius masih condong bertahan di Madrid, laporan menyebut Arab Saudi tetap optimis bisa merekrutnya — bahkan jika itu baru terjadi pada musim 2027/2028, setelah kontrak barunya berjalan sebagian.
Keberanian finansial Liga Pro Saudi bukan sekadar ambisi, tapi bagian dari strategi besar untuk menjadikan liga mereka sebagai magnet pesepakbola top dunia.
Tinggalkan Balasan