Naturalisasi Instan Jadi Bom Waktu, Malaysia Dibekukan dari Kompetisi Internasional
Skorakhir.com –Kuala Lumpur 28 Juni 2025, Dunia Sepak Bola Asia dan Internasional digemparkan oleh keputusan besar yang diambil FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia AFC terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia, FAM.
Dalam konferensi pers yang berlangsung secara mendadak di markas besar FIFA di Zurich dan diikuti oleh pernyataan resmi AFC dari Kuala Lumpur, dipastikan bahwa timnas Malaysia secara resmi mendapat sanksi berat atas pelanggaran serius dalam proses naturalisasi pemain keturunan.
Sanksi ini menjadi akhir dari perjalanan sepak bola Malaysia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 serta mencoreng reputasi negara yang selama ini kerap menonjolkan program naturalisasi sebagai jalan pintas kebangkitan prestasi mereka di kancah internasional.
Awal Mula Skandal Naturalisasi Malaysia
Skandal ini pertama kali mencuat awal 2025 setelah investigasi mendalam dilakukan oleh media internasional dari Inggris dan Jepang.
Mereka mencurigai asal-usul sejumlah pemain asing yang tiba-tiba memperkuat Timnas Malaysia dalam laga uji coba melawan Vietnam dan Jepang. Pemain-pemain tersebut diketahui berasal dari klub-klub lapis kedua di Eropa—khususnya Inggris, Belanda, dan Prancis.Anehnya, mereka mendapatkan status Warga Negara Malaysia (WNM) hanya dalam hitungan bulan.
Padahal, sebagian besar dari mereka tidak memiliki darah keturunan Malaysia, belum pernah menetap di negeri jiran, serta tidak memenuhi syarat minimal domisili 5 tahun sebagaimana diatur oleh FIFA dan AFC.
Modus: Dokumen Palsu dan Keturunan Fiktif
Investigasi menemukan indikasi pemalsuan dokumen, klaim keturunan fiktif, hingga manipulasi data keluarga
Salah satu contoh mencolok adalah kasus Daren J Rizal, pemain yang disebut memiliki nenek asal Johor.
Namun, identitas sang nenek ternyata hasil rekayasa oleh biro jasa yang terafiliasi dengan agen pemain internasional.
FIFA dan AFC Bertindak Tegas
Menindaklanjuti laporan tersebut, FIFA membentuk komite disipliner khusus beranggotakan pakar hukum olahraga internasional.
Setelah penyelidikan selama tiga bulan, FIFA menyimpulkan bahwa Malaysia melanggar Pasal 7 Regulasi FIFA tentang kelayakan pemain timnas.
AFC turut menegaskan bahwa FAM melakukan ketidakjujuran institusional, tidak hanya melanggar aturan FIFA, tetapi juga mengkhianati prinsip fair play dan integritas kompetisi.
Dalam rilis resmi FIFA dan AFC, berikut adalah sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada FAM dan Timnas Malaysia:
– Diskualifikasi Timnas Malaysia dari seluruh kompetisi FIFA dan AFC hingga 2027, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan Piala AFF 2026.
– Seluruh hasil pertandingan yang melibatkan pemain keturunan ilegal dibatalkan.- Denda sebesar 2 juta USD atau sekitar Rp 30 miliar kepada FAM.