Renato Paiva Dipecat! Botafogo Bayar Mahal Kegagalan di Piala Dunia Klub 2025

Kabar mengejutkan datang dari kamp Botafogo. Klub raksasa Brasil tersebut resmi memecat pelatih kepala Renato Paiva usai tim tersingkir dari ajang Piala Dunia Klub FIFA 2025 di babak 16 besar.

Pemecatan dilakukan hanya sehari setelah kekalahan dari sesama tim Brasil, Palmeiras, yang menyingkirkan Botafogo dengan skor tipis 1-0 dalam laga di Philadelphia, Sabtu (28/6/2025).

Botafogo Gagal Maksimalkan Momentum Juara

Performa Botafogo sebenarnya sempat menjanjikan sejak keberhasilan mereka menjuarai Copa Libertadores 2024 dan Serie A Brasil di bawah asuhan Artur Jorge.

Namun, memasuki tahun 2025, Jorge hengkang dan Renato Paiva ditunjuk sebagai pelatih baru sejak Februari. Pria asal Portugal itu diharapkan melanjutkan tren positif, namun nyatanya sulit menjaga konsistensi performa tim.

Hasil di Piala Dunia Klub: Awal Gemilang, Akhir Mengecewakan

Di bawah kendali Paiva, Botafogo membuka kiprah mereka di Grup B Piala Dunia Klub 2025 dengan cukup baik. Mereka menang dramatis 2-1 atas Seattle Sounders (15/6), kemudian membuat kejutan besar dengan menumbangkan juara Liga Champions Eropa PSG dengan skor 1-0 (19/6).

Sayangnya, kekalahan dari Atletico Madrid (0-1, 23/6) membuat mereka finis sebagai runner-up grup dan harus menghadapi Palmeiras di fase gugur. Kekalahan dari Palmeiras jadi titik balik yang membuat manajemen langsung mengambil keputusan tegas.

Statistik Buruk, Tekanan Fans, dan Posisi Liga yang Tak Memuaskan

Meskipun sempat menunjukkan sinyal positif, statistik sepanjang kepemimpinan Paiva tergolong mengecewakan. Dari 23 pertandingan, Botafogo hanya mencatat 12 kemenangan dan 8 kekalahan—terlalu inkonsisten untuk klub dengan ambisi besar.

Di kompetisi domestik, posisi Botafogo di klasemen sementara Serie A Brasil 2025 juga belum memuaskan. Mereka tercecer di peringkat ke-8 dengan 18 poin dari 11 laga, tertinggal 6 angka dari pemuncak klasemen Flamengo dan Cruzeiro.

Textor Ungkap Target Baru, Botafogo Segera Cari Pengganti

Pemilik klub John Textor, tak menutup-nutupi ambisinya. Dalam pernyataan resmi, ia menyebut klub sedang mencari pelatih yang sanggup membawa Copa Libertadores kedua, gelar Serie A Brasil kedua, dan bahkan Copa do Brasil pertama dalam sejarah Botafogo.

Sementara itu, di ajang Copa Libertadores 2025, Botafogo sudah memastikan tempat di babak 16 besar. Mereka akan menghadapi wakil Ekuador LDU Quito dalam dua leg pada 14 dan 21 Agustus mendatang.

Siapa Pengganti Paiva? Spekulasi Mulai Muncul

Hingga kini, belum ada konfirmasi siapa yang akan menjadi pelatih baru O Glorioso—julukan lain Botafogo. Sejumlah nama mulai dikaitkan, dari pelatih lokal Brasil hingga nama-nama asing dengan pengalaman di Amerika Selatan.

Yang pasti, Botafogo membutuhkan sosok yang mampu membawa stabilitas, terutama jelang fase knockout Copa Libertadores dan lanjutan kompetisi domestik yang semakin ketat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup