Rahmad Darmawan Nahkodai Liga Indonesia All-Star pada Ajang Piala Presiden 2025
Nama pelatih tim Liga Indonesia All-Star untuk mengarungi Piala Presiden 2025 akhirnya resmi diumumkan. Seperti banyak prediksi, Rahmad Darmawan salah satu legenda sepak bola nasional ditunjuk untuk memimpin tim pilihan yang ikut serta dalam helatan turnamen prestisius tersebut.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua OC Piala Presiden 2025 Arya Sinulingga yang menjelaskan alasan utama penunjukan sosok berjuluk Coach RD itu.
Alasan Penunjukan Rahmad Darmawan
Dalam keterangannya, Arya menyebut bahwa Rahmad Darmawan merupakan pilihan ideal berkat rekam jejak panjang di sepak bola Indonesia.
“Rahmad Darmawan dipilih karena punya reputasi yang sangat baik. Ia adalah mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia, serta pernah membawa sejumlah klub meraih gelar juara Liga Indonesia,” ujar Arya.
Pelatih dengan jam terbang tinggi ini pernah menahkodai Terengganu II FC di Malaysia. Rahmad Darmawan juga mengantongi lisensi UEFA Pro sebagai salah satu syarat untuk melatih tim profesional di level tertinggi.
Tim Liga Indonesia All-Star untuk edisi 2025 akan diperkuat beberapa pemain terpilih dari berbagai klub Liga 1, termasuk nama dengan label Timnas Indonesia. Kombinasi pemain muda potensial dan nama-nama berpengalaman akan dipilih untuk memberikan kekuatan solid bagi Coach RD dalam mengarungi turnamen.
Laga Perdana di GBK: Lawan Klub Inggris Oxford United
Piala Presiden 2025 dijadwalkan resmi bergulir pada Minggu, 6 Juli 2025. Seluruh pertandingan akan dipusatkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Pertandingan awal mempertemukan Liga Indonesia All-Star vs Oxford United (Inggris) akan dihelat secara khusus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebagai pembuka megah turnamen tahunan ini.
Harapan Baru untuk Kebangkitan Sepak Bola Nasional
Kehadiran Rahmad Darmawan di kursi pelatih Liga Indonesia All-Star menambah daya tarik tersendiri untuk gelaran Piala Presiden 2025. Selain menghadirkan nama besar, ini juga menjadi momentum pembuktian bahwa Indonesia serius membangun kekuatan sepak bola yang lebih kompetitif di level internasional.
