Oman (FIFA Ranking: 79)
-
Tampil di Piala Dunia: Belum pernah
-
Lolos ke putaran keempat: Peringkat 4 Grup B dengan 11 poin
-
Pemain kunci: Muhsen Al-Ghassani (penyerang Bangkok United)
Meski belum pernah mencicipi Piala Dunia, Oman termasuk tim yang disiplin dan solid secara taktik. Mereka kerap jadi kuda hitam dalam turnamen Asia.
Arab Saudi (FIFA Ranking: 58)
-
Tampil di Piala Dunia: 6 kali (1994, 1998, 2002, 2006, 2018, 2022)
-
Prestasi terbaik: Babak 16 besar (USA 1994)
-
Lolos ke putaran keempat: Peringkat 3 Grup C dengan 13 poin
-
Pemain kunci: Salem Al-Dawsari & Saud Abdulhamid (bek AS Roma)
Arab Saudi punya pengalaman dan mental turnamen yang mumpuni. Mereka juga selalu tampil sebagai kekuatan utama di Asia dan sulit dikalahkan di panggung besar.
Indonesia (FIFA Ranking: 118)
Timnas Indonesia jadi satu-satunya wakil dari luar 80 besar FIFA di fase ini. Namun, Garuda tak bisa diremehkan setelah menyingkirkan Vietnam dan mengejutkan Irak dengan permainan kolektif.
Pengalaman dan kualitas lawan di putaran keempat jelas di atas kertas lebih unggul, tetapi Timnas Indonesia telah membuktikan mereka pantas berada di sini. Kunci keberhasilan ke depan akan bergantung pada persiapan, konsistensi taktik, dan mental bertanding.
Siap Hadapi Tantangan Asia?
Lolosnya Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah pencapaian besar. Namun, jalan ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada masih panjang dan berliku.
Lawan-lawan yang menanti bukan hanya lebih tinggi ranking FIFA-nya, tapi juga berpengalaman tampil di Piala Dunia. Tantangan sesungguhnya baru akan dimulai Oktober nanti.
