“Media Korea merekomendasikan pelatih yang dikalahkan oleh Ivankovic. Apakah ini jebakan?” tulis media 163.com dalam artikelnya.
Media tersebut bahkan menyebut bahwa pelatih Korea Selatan tidak lebih baik dari pelatih Eropa atau Jepang, sehingga menilai kemungkinan STY menjadi pelatih Timnas China sangat kecil.
Kekalahan STY dari China Jadi Alasan Utama Penolakan?
Dalam artikel yang sama, media China menyebut dua alasan utama mengapa Shin Tae-yong tidak pantas menangani Timnas mereka:
-
Ia pernah kalah dari Timnas China ketika masih melatih Timnas Indonesia, tepatnya saat laga uji coba di era Branko Ivankovic.
-
Ia dinilai tidak lebih unggul dari pelatih Jepang maupun Eropa, yang saat ini lebih disukai oleh CFA.
Dengan nada sindiran, media tersebut menyimpulkan bahwa spekulasi Shin Tae-yong hanya sekadar manuver media Korea Selatan untuk menciptakan polemik.
Apakah Shin Tae-yong Layak Tangani Timnas China?
Terlepas dari sentimen media lokal, banyak pengamat yang menilai pengalaman STY sebagai pelatih di Piala Dunia 2018 dan pembentukan fondasi pemain muda Indonesia adalah modal penting.
Kini tinggal menunggu apakah CFA berani mengambil langkah tak terduga, atau justru kembali ke jalur aman dengan memilih pelatih Eropa berpengalaman.