Media Korea Ungkap Fan China Tak Suka Pelatih Korea, Shin Tae-yong Gagal ke Timnas China?

Kandidat kuat justru eks pelatih Vietnam, Philippe Troussier

 

skorakhir.com – Rumor Shin Tae-yong bakal menangani Timnas China semakin menyita perhatian publik Asia. Namun, laporan terbaru dari media Korea Selatan, Chosun, menyebut bahwa harapan itu mungkin akan berakhir antiklimaks.

Shin Tae-yong, yang kini tak lagi menangani Timnas Indonesia, sempat disebut sebagai kandidat kuat menggantikan Branko Ivankovic yang dipecat usai gagal total di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Federasi Sepak Bola China (CFA) belum memberikan tawaran resmi kepada Shin Tae-yong. Bahkan perwakilan sang pelatih membantah laporan media Indonesia yang menyebut sudah ada negosiasi.

“Bertentangan dengan laporan media Indonesia, kami belum menerima penawaran atau kontrak dari Federasi China,” ucap perwakilan Shin Tae-yong.
“Coach Shin saat ini terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk jabatan wakil presiden di Federasi Korea dan General Manager di Seongnam FC,” tambahnya.

Fan China Tidak Suka Pelatih Korea

Fakta menarik justru datang dari Chosun.com, media asal Korea Selatan, yang mengungkap realita pahit mengenai kultur sepak bola di China. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa fan sepak bola China tidak pernah menyukai pelatih asal Korea Selatan.

Mereka bahkan lebih menginginkan sosok seperti Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam, untuk menukangi skuad Negeri Tirai Bambu.

“Fan sepak bola China lebih menginginkan Philippe Troussier sebagai pelatih baru tim nasional ketimbang Shin Tae-yong. Mereka tidak pernah menyukai pelatih Korea untuk memimpin tim nasional,” tulis Chosun.

Philippe Troussier Calon Kuat, Shin Tae-yong Tergeser?

Philippe Troussier memang bukan sosok asing di Asia. Ia dikenal sebagai pelatih yang membawa Timnas Jepang menjuarai Piala Asia 2000 dan lolos ke perempat final Piala Dunia 2002.

Selain itu, Troussier juga punya rekam jejak menangani klub-klub di China seperti Shenzhen Ruby, Hangzhou Greentown, dan Chongqing Liangjiang. Pengalaman tersebut membuatnya disebut lebih cocok oleh publik China ketimbang pelatih asing lain seperti Roberto Mancini, yang dinilai terlalu mahal dan berisiko.

China memang pernah mendatangkan pelatih beken asal Italia seperti Marcello Lippi dan Fabio Cannavaro, namun hasilnya nihil.

Oleh karena itu, Philippe Troussier dinilai sebagai kandidat paling rasional, baik dari sisi ekonomi, pengalaman, maupun penerimaan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup