Manchester United Bidik Gelandang Dinamis Spanyol, Javi Guerra Jadi Solusi Baru
Manchester United tampaknya tak mau mengulangi kesalahan musim lalu yang ditandai dengan lini tengah kurang greget dan lambat dalam transisi. Menjawab masalah tersebut, Setan Merah kini selangkah lagi mendapatkan jasa Javi Guerra, gelandang muda milik Valencia.
Pemain berusia 22 tahun itu disebut-sebut menjadi target utama pelatih Ruben Amorim untuk menyegarkan lini tengah usai kepergian Christian Eriksen.
Menurut laporan eksklusif dari Fichajes, negosiasi antara Manchester United dan Valencia sudah dimulai secara resmi. Meski klausul rilis Guerra mencapai £87 juta, MU dikabarkan bisa memboyongnya dengan harga hanya £26 juta (sekitar Rp 542 miliar) — harga yang sangat menarik untuk talenta sekelasnya.
Muda, Konsisten, dan Visioner
Musim 2024/2025, Guerra tampil solid dengan membukukan 3 gol dan 3 assist dari 38 penampilan La Liga. Secara keseluruhan, ia telah mencatatkan 89 pertandingan, mencetak 8 gol dan 4 assist bersama Los Che.
Dengan tinggi 188 cm, Guerra tidak hanya unggul dalam duel udara, tapi juga piawai dalam membaca permainan serta distribusi bola. Karakter tersebut yang membuat Amorim yakin, ia akan jadi penggerak baru transisi permainan United.
Amorim Ingin Perubahan di Tengah
Dalam laga uji coba melawan Leeds United, yang berakhir imbang tanpa gol, Amorim mengungkapkan kekecewaannya pada lambatnya ritme lini tengah MU.
Hal inilah yang memperkuat kebutuhan akan sosok seperti Guerra — bukan gelandang bertahan murni, tapi pemain box-to-box yang bisa menjaga tempo, menekan lawan, hingga memulai serangan.
Rencana Taktik Baru Manchester United
Di bawah Amorim, MU direncanakan mengusung sistem baru dengan Bruno Fernandes ditarik lebih dalam, serta Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo diplot sebagai playmaker ganda. Dalam sistem ini, dibutuhkan gelandang yang bisa jadi penghubung antarlini secara efektif. Guerra-lah jawabannya.
Guerra, Proyek Jangka Panjang yang Menjanjikan
Fichajes menilai langkah MU untuk mendatangkan Guerra adalah strategi cerdas. Selain sebagai solusi atas menurunnya performa Casemiro, Guerra juga bisa mempercepat fase transisi ke filosofi baru Amorim yang berorientasi pada pressing dan kontrol tempo.
Guerra sendiri kabarnya sudah mencapai kesepakatan personal dengan Manchester United. Jika negosiasi klub berjalan lancar, transfer ini berpotensi rampung sebelum akhir bulan Juli 2025.
Bukan Sekadar Transfer
Kedatangan Javi Guerra bisa menjadi langkah krusial bagi Manchester United, bukan hanya sebagai tambahan pemain, melainkan sebagai jawaban atas masalah lama di lini tengah — lambatnya distribusi dan miskinnya kreativitas.
Dengan usia muda, pengalaman di La Liga, dan karakter permainan yang cocok dengan Amorim, Guerra berpeluang menjadi salah satu transfer paling berpengaruh musim ini di Premier League.
