Mamadou Sarr Balik ke Strasbourg, Chelsea Tetap Punya Rencana Besar

Belum genap satu bulan berseragam Chelsea, Mamadou Sarr langsung dipulangkan ke klub lamanya, Strasbourg, dengan status pinjaman untuk musim 2025/2026. Keputusan ini cukup mengejutkan publik, mengingat Sarr baru saja didatangkan dari Lyon dengan mahar £12,1 juta (sekitar Rp 260 miliar), dan langsung dikontrak selama delapan tahun.
Namun, The Blues tampaknya memprioritaskan perkembangan jangka panjang sang bek muda. Untuk mendapatkan menit bermain yang cukup, pemain bertinggi 194 cm itu akan kembali berlaga di Ligue 1 bersama Strasbourg.
Debut di Piala Dunia Antarklub Jadi Satu-satunya Penampilan
Mamadou Sarr sempat mencatat debut singkat bersama Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Ia masuk sebagai pemain pengganti saat The Blues menang 3-0 atas Esperance de Tunis di babak grup. Sayangnya, itu jadi satu-satunya menit bermain Sarr dalam turnamen tersebut, hingga akhirnya Chelsea mengangkat trofi usai mengalahkan PSG di final.
Strasbourg Kembali Dapatkan Pilar Andalan Mereka
Menurut jurnalis kenamaan Fabrizio Romano, kesepakatan peminjaman Sarr ke Strasbourg sudah resmi. Sang pemain akan kembali memperkuat klub yang musim lalu ia bela dengan sangat solid.
Sarr tampil sebagai starter dalam 27 pertandingan Ligue 1 2024/2025 dan sukses membantu Strasbourg finis di peringkat ketujuh klasemen akhir—hanya terpaut tiga poin dari zona Liga Champions.
Tanpa Opsi Beli: Chelsea Tetap Pegang Kendali
Meski kembali ke Strasbourg, tidak ada klausul pembelian permanen dalam kesepakatan peminjaman ini. Artinya, Sarr tetap milik Chelsea dan dijadwalkan kembali ke Stamford Bridge pada akhir musim.
Ini menunjukkan bahwa peminjaman bukan sinyal kegagalan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Chelsea dalam membina pemain muda—khususnya yang direkrut dari Ligue 1.
Lini Belakang Chelsea Masih Penuh Sesak
Peminjaman Sarr juga mencerminkan padatnya persaingan di posisi bek tengah Chelsea. Saat ini, mereka masih memiliki banyak pemain di posisi tersebut: Axel Disasi, Benoit Badiashile, Wesley Fofana, Levi Colwill, Trevoh Chalobah, dan rekrutan anyar Tosin Adarabioyo.
Axel Disasi baru saja kembali dari masa pinjaman di Aston Villa, sedangkan Badiashile masih berjuang mempertahankan tempatnya di skuad utama. Adapun Chalobah dan Veiga disebut-sebut masuk daftar jual, dengan Bayern Munchen dan Atletico Madrid memantau situasi.
Chelsea Konsisten Terapkan Strategi Talenta Muda Prancis
Sejak 2023, Chelsea aktif memborong pemain muda berbakat dari Prancis. Nama-nama seperti Disasi dan Badiashile diboyong dari AS Monaco, dan kini strategi tersebut dilanjutkan dengan perekrutan Sarr.
Namun, bukan hanya dibeli, para pemain ini juga diberi ruang berkembang lewat peminjaman strategis. Kasus Sarr adalah contoh nyata bagaimana Chelsea menjaga investasi jangka panjangnya tetap aman sambil memastikan perkembangan maksimal sang pemain.
Musim Pembuktian untuk Mamadou Sarr
Dengan kembali beraksi di Ligue 1 bersama Strasbourg, Mamadou Sarr diharapkan mendapatkan menit bermain reguler yang bisa menambah jam terbang dan kepercayaan dirinya. Musim 2025/2026 akan jadi panggung penting untuk pembuktian sang bek berusia 19 tahun, sekaligus langkah awal menuju karier yang lebih besar di Premier League.





Tinggalkan Balasan