Jose Mourinho Bangun Duet Maguire–Skriniar di Jantung Lini Belakang Fenerbahce

Setelah sukses membawa Fenerbahce kembali ke panggung Liga Champions, Jose Mourinho langsung bergerak cepat menyusun ulang struktur pertahanan timnya. Target utama sang pelatih? Harry Maguire, bek timnas Inggris yang kini tengah kesulitan mendapatkan tempat di skuad utama Manchester United.

Bagi Mourinho, membangun tim selalu dimulai dari lini belakang. Dari Chelsea hingga Inter Milan, Real Madrid hingga AS Roma. Pola yang sama terus ia ulangi “menciptakan tembok pertahanan baja sebagai dasar kemenangan’.

Sejarah Sukses Mourinho dan Temboknya

Ketika bersama Roma, Mourinho mengandalkan lini pertahanan melalui duo Chris Smalling dengan Gianluca Mancini. Torehan yang didapat racikan Mourinho ini yaitu Finalis Europa League 2023. Bahkan saat masih menangani Inter Milan, ia sukses besar setelah mendatangkan Lucio—bek veteran yang justru membawa Nerazzurri meraih treble.

Kini di Fenerbahce, sang “Special One” kembali menjalankan cetak biru yang serupa. Nama Milan Skriniar sudah didaratkan, tetapi Mourinho belum puas. Ia ingin sosok pemimpin di lini belakang—pemain yang memiliki jiwa pemimpin, pengalaman internasional, dan kekuatan mental untuk tampil di level tertinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup