Jay Idzes Diminati Banyak Klub, Tapi Belum Ada yang Serius

Transfer kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dari Venezia ke Genoa kini berada di ujung tanduk. Meski sempat menjadi target utama Genoa untuk memperkuat lini belakang, negosiasi antara kedua klub mandek karena perbedaan valuasi harga yang cukup signifikan.

Venezia dikabarkan mematok banderol 10 juta euro atau setara Rp191 miliar, sementara Genoa hanya sanggup mengucurkan dana sebesar 6 juta euro. Selisih harga itu membuat kesepakatan belum juga tercapai hingga saat ini.

Padahal, Genoa sempat sangat tertarik mendatangkan Idzes sebagai pengganti Mattia Bani yang baru saja hengkang. Namun, ketidakcocokan dalam angka membuat proses negosiasi kian sulit untuk berlanjut.

Leo Ostigard Jadi Alternatif, Idzes Tergusur?

Menurut laporan dari jurnalis kenamaan Italia, Alfredo Pedullà, Genoa kini hampir pasti mengalihkan fokus ke Leo Ostigard. Bek milik Napoli tersebut dinilai bisa didatangkan dengan struktur biaya yang lebih ramah anggaran, sekaligus memiliki pengalaman Serie A yang tak kalah mumpuni.

Kondisi ini membuat kans Jay Idzes mengenakan seragam Rossoblù musim depan semakin kecil. Genoa tampaknya lebih memilih solusi praktis dan ekonomis ketimbang memaksakan negosiasi yang alot.

Torino dan Udinese Juga Tak Lagi Jadi Pilihan Realistis

Sebelumnya, Torino juga sempat masuk dalam radar peminat Jay Idzes. Namun, klub yang bermarkas di Stadion Olimpico Grande Torino itu telah mengamankan jasa Ardian Ismajli secara gratis dari Empoli. Bek asal Albania tersebut dianggap sebagai solusi tepat dengan pengalaman empat musim di Serie A.

Sementara itu, Udinese, yang baru saja melepas Jaka Bijol ke Leeds United, sempat dikaitkan dengan Idzes. Namun belum ada perkembangan konkret terkait minat tersebut, menjadikan masa depan sang bek masih penuh spekulasi.

Masih Terbuka Peluang di Bursa Transfer

Dengan bursa transfer musim panas yang masih terbuka hingga akhir Agustus, Jay Idzes belum sepenuhnya kehabisan opsi. Kemungkinan hengkang ke klub Serie A lain atau bahkan di luar Italia masih terbuka, terlebih performanya di musim lalu cukup menarik perhatian.

Bagi Idzes, keputusan klub barunya akan sangat penting, terutama dalam menjaga performa dan konsistensinya bersama Timnas Indonesia jelang kalender padat internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup