Gonzalo García Cetak Gol Tunggal, Madrid Singkirkan Juve

Real Madrid melangkah ke perempat final Piala Dunia Antarklub setelah menaklukkan Juventus 1-0. Kemenangan ini berkat gol penentu dari kepala Gonzalo García pada menit ke-53, menerima umpan silang akurat Trent Alexander‑Arnold.

Babak Pertama – Juventus Kejutkan, Madrid Kian Langkah

Juventus langsung tampil agresif dan punya peluang emas melalui Kolo Muani dan Yildiz. Pada menit ke-7, Muani menghadapi Courtois sendirian, tapi tendangannya melebar sedikit.
Sedangkan Madrid belum menemukan ritme mereka. Tchouaméni dan Vinícius sempat menebar ancaman lewat sepakan jarak jauh, tapi kiper Di Gregorio tampil gemilang, menyelamatkan gawang dari pukulan Bellingham dan Valverde

Babak Kedua – Keberuntungan Lewat Tangan Gonzalo

Pasca turun minum, Madrid tampil lebih hidup. Tren serangan deras pun akhirnya berbuah hasil. Gonzalo García menanduk bola dari umpan Trent Alexander‑Arnold untuk menjebol pertahanan Juventus.

Courtois tetap menjaga gawang, sementara lawan terus memberi tekanan. Namun, serangkaian penyelamatan dari dua kiper—Courtois dan Di Gregorio—mengubah permainan menjadi duel fisik dan taktis penuh ketegangan.

Statistik Kunci dan Momok Penentu

Gonzalo García: Striker akademi berusia 21 tahun, kini menjadi top scorer sementara dengan 3 gol di turnamen .
Thibaut Courtois: Menjaga gawang tetap bersih dengan beberapa penyelamatan krusial.
Michele Di Gregorio: Penyelamat Juventus; tanpa aksinya, Madrid bisa cetak gol lebih banyak .
Pelatih Xabi Alonso: Menurunkan strategi cerdas lewat rotasi tiga bek dan menyeimbangkan dominasi dengan kestabilan pertahanan.

Xabi Alonso menerapkan pola serangan terorganisir lewat umpan melebar ke Trent. Umpan akurat ini akhirnya melahirkan gol. Fleksibilitas striker muda Gonzalo memberi dimensi tajam dalam kotak penalti lawan.

Juventus kerap memulai serangan lewat kombinasi pendek, Yildiz dan Muani mampu memecah garis pertahanan awal Madrid. Namun, efektivitas penyelesaian akhir mereka terbatas; hanya satu peluang emas yang gagal dikonversi

Courtois menunjukkan performa konsisten, sedangkan Di Gregorio jadi pelindung Juventus dengan menyelamatkan beberapa peluang Madrid. Keduanya menghindari dominasi absolut melalui aksi individu.

Kemenangan ini mengangkat mental tim. Empat kemenangan beruntun di turnamen menegaskan Madrid buktikan ambisi dominasi global .

Juventus, meski tampil agresif, masih kalah eksekusi. Evaluasi mendalam dibutuhkan jika ingin lebih kompetitif di babak selanjutnya.

Los Blancos kini akan menanti pemenang dari laga Borussia Dortmund vs Rayados Monterrey untuk perempat final cadenaser.com. Madrid sepertinya siap menghadapi keduanya, terutama berkat kedalaman skuad dan skema taktis Xabi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup