Gonçalo Ramos Jadi Target Utama AC Milan, PSG Siap Lepas?

AC Milan terus bergerak aktif di jendela transfer musim panas 2025 demi memperkuat lini serang mereka. Pasca kepergian beberapa nama besar, kini skuad besutan Massimiliano Allegri hanya menyisakan dua penyerang murni, yakni Santiago Gimenez dan Lorenzo Colombo.
Pada musim sebelumnya, Rossoneri masih diperkuat oleh Tammy Abraham, Joao Felix, dan Luka Jovic, namun ketiganya tak lagi bersama tim. Felix dan Abraham tidak dipermanenkan, sementara kontrak Jovic tidak diperpanjang. Fakta ini membuat Milan kekurangan kedalaman di sektor depan, meski mereka hanya bermain di kompetisi domestik musim 2025/2026.
Gonçalo Ramos Jadi Target Utama Milan
Dalam situasi ini, AC Milan membidik Gonçalo Ramos, penyerang muda asal Portugal yang kini tersisih di Paris Saint-Germain (PSG). Menurut laporan dari berbagai sumber Eropa, Milan bahkan sudah mengadakan pembicaraan resmi dengan agen sang pemain.
Ramos, yang kini berusia 24 tahun, mulai kehilangan tempat di tim utama PSG asuhan Luis Enrique. Pelatih asal Spanyol itu lebih menyukai formasi dengan false nine, memaksimalkan Ousmane Dembele sebagai ujung tombak ketimbang menggunakan striker murni.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Milan yang percaya diri bisa memboyong Ramos ke San Siro. Klub berjuluk Il Diavolo Rosso itu bahkan telah menyiapkan dana sebesar 30 juta euro (sekitar Rp568 miliar) untuk merealisasikan transfer ini.
Harga Turun, Peluang Milan Terbuka Lebar
Menariknya, Ramos merupakan pemain mahal yang sempat didatangkan PSG dari Benfica dengan status pinjaman pada awal musim 2023-2024. Performanya cukup menjanjikan di paruh musim pertama, mencetak 14 gol dan 2 assist, yang membuat PSG memutuskan untuk mempermanenkannya pada Januari 2024 dengan tebusan 65 juta euro.
Namun di musim 2024-2025, meski mencatatkan 19 gol dan 6 assist dari 46 pertandingan, ia tidak mendapat jaminan menit bermain reguler. Cedera dan perubahan taktik jadi alasan utama Ramos tersingkir.
Dengan nilai pasar yang kini menurun, Milan melihat peluang besar untuk mendatangkannya dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai pembelian awal PSG. Bila negosiasi berjalan lancar, Ramos bisa menjadi rekrutan kunci dalam proyek regenerasi Milan.
Kebutuhan Mendesak Tambahan Daya Gedor
Keinginan Milan untuk merekrut Ramos juga dilandasi kebutuhan taktis. Meski musim ini mereka tak berlaga di kompetisi Eropa, kekuatan di lini serang tetap penting untuk memastikan konsistensi di Serie A dan Coppa Italia. Ramos, dengan kemampuan mencetak gol dan pengalamannya di level atas, dinilai cocok menjadi pesaing sekaligus pelapis Gimenez dan Colombo.
Masa depan Ramos kini ada di tangan manajemen PSG dan agen sang pemain. Jika negosiasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin striker asal Portugal ini segera mengenakan jersey merah-hitam khas AC Milan dalam waktu dekat.






