Frimpong Bersinar Saat Debut: Solusi Dua Posisi Sekaligus di Liverpool

Debut pramusim Jeremie Frimpong bersama Liverpool langsung menyita perhatian. Dalam laga tertutup melawan Stoke City akhir pekan lalu, Frimpong tampil impresif dan berkontribusi dalam kemenangan telak 5-0 The Reds.
Uniknya, Frimpong dimainkan tidak di posisi bek sayap seperti biasanya. Manajer baru Liverpool, Arne Slot memilih menempatkan sang pemain di posisi lebih ofensif mengisi peran yang biasanya ditempati oleh Mohamed Salah.
Eksperimen ini langsung memicu perbincangan hangat di media sosial. Banyak yang menilai Frimpong sukses menunjukkan sisi lain dari permainannya: cepat, eksplosif, dan penuh determinasi di sisi kanan serangan.
Datang Sebagai Pengganti Trent, Dipasang untuk Isi Posisi Salah
Frimpong, yang diboyong dari Bayer Leverkusen pada musim panas ini, awalnya digadang sebagai suksesor Trent Alexander-Arnold. Apalagi setelah sang ikon The Reds resmi hijrah ke Real Madrid. Namun Arne Slot tampaknya melihat potensi berbeda dalam diri pemain internasional Belanda ini.
Saat menghadapi Stoke, Frimpong ditempatkan sebagai winger kanan, sementara Conor Bradley mengisi pos bek kanan di belakangnya. Kolaborasi keduanya menciptakan dinamika baru di sisi kanan Liverpool yang mendapat banyak pujian dari fans.
Kecepatan Jadi Senjata, Inspirasi dari Hakimi dan Nuno Mendes
Salah satu daya tarik utama Frimpong adalah kecepatannya. Dalam sistem Slot, kemampuan ini digunakan secara maksimal. Bahkan, para pengamat membandingkan gaya bermain Frimpong dengan duet bek cepat Paris Saint-Germain—Achraf Hakimi dan Nuno Mendes yang banyak membantu lini serang lewat overlap.
Gaya permainan semacam ini seolah kembali jadi tren setelah PSG sukses menggunakannya musim lalu.
Solusi Saat Salah ke Piala Afrika?
Eksperimen Slot memainkan Frimpong di posisi lebih menyerang juga dinilai sebagai antisipasi jika Salah absen di pertengahan musim karena membela Mesir di Piala Afrika (AFCON).
Seperti yang terjadi di musim-musim sebelumnya, kepergian Salah di tengah kompetisi selalu menyisakan lubang besar di lini depan. Kini, dengan Frimpong sebagai opsi ofensif, Liverpool tampaknya tidak akan kehabisan akal jika skenario itu terjadi lagi.
Tanggung Jawab Ganda: Bek Sayap Sekaligus Sayap Serang
Dengan kedalaman skuad yang terus dibangun dan ambisi mempertahankan gelar Liga Inggris serta menembus Eropa, Frimpong memikul tanggung jawab besar. Ia harus mampu mengisi posisi Alexander-Arnold di lini belakang, tapi juga siap ditugaskan menggantikan Salah jika dibutuhkan.
Bagi pemain 23 tahun ini, musim perdananya di Anfield bisa menjadi momen pembuktian: apakah ia hanya sekadar pelapis atau menjadi sosok kunci baru dalam revolusi Arne Slot di Liverpool.






