AC Milan Siap Tampung Hojlund Jika Terdepak oleh Benjamin Sesko
AC Milan mulai melirik nama Rasmus Hojlund sebagai opsi lini depan baru mereka di bursa transfer musim panas 2025. Ketertarikan ini muncul di tengah ketidak pastian masa depan sang striker bersama Manchester United, menyusul rumor kedatangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig.
Dalam beberapa pekan terakhir, laporan dari Inggris dan Jerman menyebut bahwa Manchester United kian dekat dengan striker muda Slovenia itu. Bahkan, jurnalis kenamaan Italia Fabrizio Romano telah mengonfirmasi bahwa The Red Devils sudah mengirim sinyal resmi ke Leipzig untuk memboyong Sesko.
Sesko Lebih Tajam dari Hojlund?
Secara statistik, performa Benjamin Sesko musim lalu memang lebih menjanjikan dibanding Hojlund. Sesko mengemas 21 gol, sementara Hojlund hanya menyumbang 10 gol bagi United di semua kompetisi.
Situasi ini memunculkan spekulasi bahwa posisi Hojlund sebagai penyerang utama MU bisa tergeser jika transfer Sesko benar-benar terwujud.
Hojlund Ogah Menyerah, Tapi Milan Siaga
Meski demikian, Hojlund menegaskan bahwa dirinya tak berniat angkat kaki dari Old Trafford. Penyerang muda asal Denmark itu justru menyambut kompetisi sehat dan siap bersaing secara sportif dengan Sesko demi tempat di lini depan skuad asuhan Ruben Amorim.
Namun, ketegasan itu tak menghalangi klub-klub lain untuk mulai memantau situasinya. AC Milan, lewat laporan dari La Gazzetta dello Sport, disebut tertarik membawa pulang Hojlund ke Serie A, di mana sang pemain sempat bersinar bersama Atalanta sebelum hijrah ke Inggris.
Milan Siapkan Alternatif Andai Gagal Dapatkan Vlahovic
Milan saat ini memang tengah mencari striker baru untuk memperkuat barisan depan mereka. Dusan Vlahovic masih jadi prioritas utama, tapi Rossoneri juga menyusun daftar alternatif jika gagal mendaratkannya.
Nama Rasmus Hojlund dan striker PSG Gonçalo Ramos masuk dalam radar. Milan menilai keduanya punya kualitas dan usia ideal untuk proyek jangka panjang di San Siro.
Bola di Tangan MU dan Hojlund
Masa depan Hojlund masih berada dalam kendalinya sendiri. Ia bisa bertahan dan bersaing di Manchester, atau membuka peluang kembali ke Italia jika situasi makin tak menentu.
Yang jelas, AC Milan bersiaga, dan bursa transfer musim panas ini masih panjang.
