Thom Haye Merapat ke Persija Jakarta? Macan Kemayoran Siap Ledakkan Liga 1 2025/2026

Persija Jakarta Panaskan Bursa Transfer: Thom Haye dalam Bidikan

Persija Jakarta kembali menjadi sorotan utama dalam bursa transfer Liga 1 2025/2026. Kali ini, klub ibu kota dikabarkan tengah dalam proses finalisasi perekrutan Thom Haye, gelandang tangguh yang kini memperkuat Timnas Indonesia.

Rumor panas ini beredar setelah akun fanbase @feed.persija menyebut bahwa Haye telah mendapat sodoran kontrak berdurasi dua musim. Bahkan, gaji dan durasi disebut telah disepakati, tinggal menunggu lampu hijau dari PSSI.

“Harga gaji, sudah sepakat durasi kontrak yang disodorkan 2 musim,” tulis akun tersebut.

Masalah Regulasi PSSI untuk Pemain Diaspora

Sebagai pemain diaspora, perekrutan Haye tetap memerlukan persetujuan dari federasi. Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan sinyal positif.

“Kalau saya sangat terbuka saja. Kan memang Liga 1 kita sudah lebih baik. Ya tergantung pemainnya saja,” kata Erick pada 2 Juni 2025.

Dengan pernyataan ini, peluang Thom Haye tampil di Liga 1 bersama Persija semakin terbuka.

Persaingan Ketat: Bali United dan Persib Turut Memburu

Tak hanya Persija, Bali United dan Persib Bandung juga dilaporkan mengincar pemain berusia 30 tahun itu. Namun, Persija Jakarta disebut berada selangkah lebih maju dibanding para rivalnya.

Akun @serdadumerahputih_1945 menyebut Bali United juga sudah melakukan pendekatan, namun keseriusan Persija menjadi pembeda dalam proses transfer ini.

Thom Haye: Gelandang Berkualitas Eropa dengan Status Bebas Transfer

Setelah Almere City terdegradasi dari Eredivisie, kontrak Thom Haye yang berakhir pada 30 Juni 2025 tidak diperpanjang. Situasi ini menjadikannya sebagai pemain bebas transfer, tanpa klausul tambahan.

Dengan pengalaman lebih dari 400 pertandingan profesional, termasuk di klub-klub seperti AZ Alkmaar, Heerenveen, Willem II, NAC Breda, hingga US Lecce, Thom Haye bukan pemain sembarangan.

Musim lalu bersama Almere City, ia bermain dalam 30 laga, mencatatkan 2 assist, dan tampil selama lebih dari 2.000 menit. Meskipun posisinya lebih defensif, kontribusinya dalam membangun serangan sangat vital.

Wajib Baca  Como Kejar Alvaro Morata untuk Ambisi Eropa Musim Depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *