Barcelona Segera Lepas Oriol Romeu, Regenerasi Jadi Prioritas

Barcelona tengah bersiap melepas Oriol Romeu pada bursa transfer musim panas ini. Gelandang berusia 33 tahun tersebut dikabarkan telah menerima keputusan klub untuk mengakhiri kerja sama lebih awal, meski kontraknya sejatinya masih tersisa hingga 2026.
Menurut laporan Mundo Deportivo, langkah ini diambil demi mendukung strategi regenerasi skuad Blaugrana sekaligus efisiensi anggaran. Romeu disebut menerima keputusan ini secara lapang dada tanpa friksi berarti.
Kontrak Masih Aktif, Tapi Klub dan Pemain Sepakat Berpisah
Romeu masih memiliki sisa kontrak satu tahun di Camp Nou dengan gaji sekitar £3 juta per musim (setara Rp63 miliar). Namun, dengan tekanan untuk memangkas beban gaji dan memberi ruang bagi para pemain muda, manajemen Barcelona memilih pendekatan damai dalam menyelesaikan kontraknya.
Pemain kelahiran Ulldecona itu baru saja menyelesaikan masa pinjamannya bersama Girona, di mana ia tampil solid dengan mencatatkan 31 pertandingan di semua ajang musim 2024–2025. Namun, sekembalinya ke Camp Nou, ia mendapati posisinya tergeser oleh gelandang muda seperti Marc Bernal, Marc Casado, dan tentu saja, Frenkie de Jong.
Persaingan Ketat di Lini Tengah Jadi Pemicu
Kembalinya Romeu ke Barcelona pada tahun 2023 awalnya dipandang sebagai langkah bijak dari Xavi Hernandez, yang saat itu membutuhkan sosok berpengalaman di lini tengah. Namun, sejak kepergian Xavi dan masuknya Hansi Flick, arah pembangunan tim berubah total.
Romeu tampil dalam 39 pertandingan selama dua musim, tetapi kontribusinya terbatas: hanya satu assist yang dicatatkan. Dalam beberapa bulan terakhir, ia pun kalah bersaing dengan pemain muda yang terus menunjukkan progres, seperti Casado yang bersinar di laga pramusim, dan Bernal yang mulai pulih dari cedera panjang.
Masa Depan Romeu Masih Cerah, Klub La Liga Lain Mengintai
Meski bakal segera berpisah dengan Barcelona, karier Oriol Romeu belum berakhir. Kabarnya, sejumlah klub papan tengah La Liga telah mengamati situasinya dan siap memberi kesempatan baru bagi sang gelandang veteran.
Dengan pengalaman di sejumlah liga top Eropa seperti Inggris (Chelsea, Southampton), Jerman (Stuttgart), dan Spanyol (Valencia, Girona), Romeu masih punya nilai jual. Gaya bermain defensifnya yang disiplin dan kepemimpinan di ruang ganti jadi daya tarik utama bagi klub-klub yang ingin menambah kedalaman di lini tengah.
 
Jika negosiasi berjalan lancar, Romeu akan mengakhiri kariernya di Barcelona dengan penuh hormat meninggalkan klub masa kecilnya untuk kedua kalinya dengan kepala tegak.


 
											 
				 
				







 
								            											
																					 
								            										 
								            										 
								            										 
								            										

