Manchester United Butuh Gelandang, Tolisso Jadi Target Utama Musim Panas

Bursa transfer musim panas 2025 menjadi momen penting bagi Manchester United untuk merombak skuad usai musim lalu yang penuh kekecewaan. Jika sebelumnya nama-nama striker mendominasi rumor transfer, kini perhatian beralih ke lini tengah. Satu nama yang mencuat: Corentin Tolisso dari Olympique Lyonnais. Laporan eksklusif dari L’Équipe menyebutkan bahwa United telah melakukan komunikasi awal untuk memboyong mantan gelandang Bayern Munich itu ke Old Trafford.
Ruben Amorim Sadari Kunci Permainan Ada di Tengah
Manajer anyar Ruben Amorim sadar bahwa kekuatan Manchester United tak cukup hanya mengandalkan lini serang. Stabilitas dan kendali di lini tengah menjadi kunci bila ingin kembali ke papan atas Premier League dan zona Eropa musim depan. Setelah kedatangan Matheus Cunha, Amorim tampaknya belum puas. Nama Tolisso pun mulai dikaji serius untuk menambal kekosongan serta menambah dimensi permainan di poros tengah.
Kombinasi Teknik dan Pengalaman
Tolisso bukan pemain asing bagi publik Old Trafford. Performanya saat menghadapi MU di Liga Europa April lalu cukup mencolok—sayangnya diakhiri dengan kartu merah.
Gelandang 30 tahun ini dikenal sebagai pemain serba bisa. Ia bukan gelandang bertahan murni, tapi punya kontribusi seimbang dalam bertahan dan menyerang. Musim lalu, ia mencetak 7 gol di Ligue 1—menjadi pencetak gol terbanyak keempat Lyon—dan berperan besar dalam transisi permainan.
Namun, catatan cedera menjadi tanda tanya besar. Dalam delapan musim terakhir, hanya dua kali Tolisso menuntaskan setidaknya 25 laga liga per musim.
Kondisi Lini Tengah MU: Casemiro Menurun, Bruno Tak Ideal
Casemiro, andalan musim lalu, kini memasuki usia 33 dan semakin sering tampil inkonsisten. Sementara Manuel Ugarte yang sempat menjadi solusi belum menunjukkan dominasi yang diharapkan.
Bruno Fernandes, meski kreatif dan andal dalam menciptakan peluang, bukan tipe gelandang bertahan. Di usianya yang hampir 31, performa Bruno pun mulai jadi perhatian. Dalam konteks ini, kehadiran pemain seperti Tolisso bisa memberi stabilitas—atau justru memunculkan masalah baru jika rentan cedera kembali kambuh.
Lyon Enggan Melepas, MU Harus Taktis
Olympique Lyonnais tak berniat menjual Tolisso. Ia masih menjadi pilar utama dalam skuad utama mereka. Namun, dengan nilai transfer yang diperkirakan menyentuh angka £50 juta (sekitar Rp1,06 triliun), United harus cermat menyusun tawaran.
Kombinasi uang tunai dan opsi pemain bisa jadi kunci untuk menggoda Lyon, apalagi mengingat situasi finansial klub-klub Ligue 1 yang cenderung lebih lemah dibanding Premier League.
Tolisso: Pilihan Strategis atau Perjudian Karier?
Jika transfer ini berhasil, Tolisso akan menjadi bagian dari revolusi Ruben Amorim di United. Meski bukan nama besar seperti rekrutan lain di Eropa, ia punya potensi memberi dampak instan—jika fisiknya bisa diandalkan.
Namun, ini tetap langkah berisiko tinggi. Apakah United tengah mencari solusi cepat? Ataukah ini hanya langkah darurat karena terbatasnya pilihan gelandang yang tersedia?
Semua Mata Tertuju ke Old Trafford
Dalam era sepak bola modern, perekrutan pemain lebih dari sekadar statistik. Usia, riwayat cedera, hingga dinamika ruang ganti ikut berperan.
Kini keputusan ada di tangan Ruben Amorim: apakah ia akan memilih Tolisso sebagai jembatan menuju kestabilan? Atau mencari opsi lain yang lebih muda, lebih tangguh, dan minim risiko?
Satu hal pasti: jika Manchester United ingin kembali berjaya di Eropa, keputusan transfer musim panas ini harus dilakukan tanpa salah langkah.






