
Yamal mencatatkan 7 gol dan 10 assist dalam musim penuh pertamanya bersama tim utama. Keberaniannya dalam duel satu lawan satu, kreativitas di sisi sayap, dan kedewasaan dalam pengambilan keputusan di usia yang sangat muda membuatnya menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di Eropa saat ini.
Hansi Flick, Awal Sempurna di Kursi Pelatih
Baru saja mengambil alih kursi pelatih dari Xavi Hernandez, Hansi Flick langsung mencuri perhatian dengan memenangkan gelar Pelatih Terbaik La Liga. Pelatih asal Jerman itu berhasil membawa angin segar dalam taktik dan mentalitas skuat Barcelona.

Di bawah asuhannya, Barcelona tampil lebih agresif, disiplin, dan konsisten sepanjang musim. Meskipun tekanan besar menghampirinya sejak hari pertama, Flick menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan berhasil menjaga keharmonisan tim, termasuk mengembangkan potensi para pemain muda seperti Yamal dan CubarsĂ.
Sinyal Kebangkitan Barcelona
Tiga penghargaan individu ini menjadi sinyal kuat bahwa Barcelona sedang berada di jalur yang benar menuju era kebangkitan baru. Dengan kombinasi antara pemain berpengalaman seperti Raphinha dan potensi muda luar biasa seperti Yamal, serta arahan teknis dari pelatih yang telah terbukti seperti Hansi Flick, Barcelona kini memiliki pondasi kuat untuk kembali bersaing di level tertinggi, baik di Spanyol maupun Eropa.
Musim depan, semua mata akan tertuju pada Camp Nou—dan para fans punya banyak alasan untuk kembali bermimpi besar.