Bahkan klub seperti Manchester United dan Arsenal menjelma menjadi ikon global, dengan fanbase raksasa di Asia, Afrika, hingga Amerika.
Dampak Global dan Komersialisasi Ekstrem
Premier League bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga produk hiburan. Sponsor, apparel, dan perusahaan multinasional berlomba-lomba masuk. Klub mulai dijual ke investor asing: dari keluarga Glazer di Manchester United hingga Sheikh Mansour di Manchester City.
Namun, sisi gelapnya juga terasa. Tiket mahal membuat fans lokal makin terpinggirkan, dan kesenjangan antara klub kaya dan miskin makin melebar.
Warisan Premier League
Meski penuh kontroversi, tak bisa dipungkiri bahwa Liga Primer Inggris berhasil menciptakan standar baru dalam industri sepak bola. Dari hanya kompetisi domestik, kini menjadi liga global dengan penonton miliaran orang dan pendapatan triliunan rupiah.
Premier League telah mengubah sepak bola dari olahraga rakyat menjadi industri hiburan internasional yang terus berkembang hingga hari ini.