Jose Mourinho Bangun Duet Maguire–Skriniar di Jantung Lini Belakang Fenerbahce

Maguire: Dari Olok-olok Menjadi Pilar?

Nama Harry Maguire memang sering jadi bahan candaan publik, namun statistik dan pengalamannya tak bisa diabaikan. Ia adalah mantan kapten MU, pilar timnas Inggris di berbagai turnamen besar, dan memiliki gaya bermain yang cocok dengan filosofi Mourinho: solid dalam duel udara, kuat dalam duel fisik, dan berani mengambil peran kepemimpinan di belakang.

Mourinho dikenal berani mengambil risiko dengan pemain yang dianggap “habis.” Ia melihat potensi, bukan sekadar opini publik. Kasus Lucio di Inter jadi contoh: dari diragukan, menjadi kunci treble winners.

Duet Maguire–Skriniar: Misi Tembok Baru di Istanbul

Jika transfer ini berhasil, Mourinho tak hanya memperkuat pertahanan, tapi juga mengirim pesan kuat: Fenerbahce datang bukan untuk mengisi kuota Liga Champions, tapi untuk bersaing.

Duet Maguire dan Skriniar bisa menjadi kekuatan baru dalam menyaingi dominasi domestik Galatasaray, sekaligus membangun ambisi Fenerbahce di Eropa.

Dan jika sejarah memberi petunjuk, maka ketika Mourinho membangun dari belakang—trofi biasanya mengikuti.

Rekrutan seperti Harry Maguire menunjukkan bahwa Jose Mourinho belum kehilangan sentuhan emasnya dalam membaca karakter pemain. Jika Fenerbahce benar-benar mendapatkannya, proyek ambisius Mourinho bisa berubah jadi kenyataan. Karena satu hal yang pasti “Mourinho tak pernah datang hanya untuk sekadar ikut bermain”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup