“Kami tidak memenangkan duel. Kami tertinggal dalam penguasaan bola dan mencoba memberi lebih banyak vitalitas dan energi,” ujar Popovic.
Akhirnya, strategi tersebut membuahkan hasil. Gol Behich di menit krusial memperlihatkan efektivitas taktik reaktif namun cerdas dari Australia.
Pelajaran Berharga untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia, yang akan melawat ke markas Jepang pada 10 Juni 2025 di Suita City Stadium, bisa mengambil banyak pelajaran dari keberhasilan Australia. Pelatih Timnas Indonesia dapat meniru pendekatan defensif rapat dan mengoptimalkan momen transisi untuk mencuri gol di situasi krusial.
Apalagi, Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, usai menumbangkan China 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno. Kini dengan 12 poin dari 9 laga, Skuad Garuda hanya butuh menjaga performa dan belajar dari tim-tim besar seperti Australia.
Meski tidak wajib menang atas Jepang, pertandingan ini menjadi tolok ukur kedewasaan taktik dan karakter tim dalam menghadapi tekanan tingkat tinggi. Indonesia bisa menjajal kedalaman skuad dan mengasah disiplin bertahan jelang putaran berikutnya yang akan jauh lebih berat.
Kesimpulan
Kemenangan Australia atas Jepang memberikan gambaran bahwa tim manapun bisa mengalahkan raksasa jika memiliki strategi matang, konsistensi, dan keberanian beradaptasi di lapangan. Bagi Timnas Indonesia, ini bukan sekadar pertandingan terakhir di fase grup, tapi kesempatan mengukur kekuatan jelang pertempuran di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.