Jelang Duel Kontra Jepang di Suita: Apa yang Bisa Dipelajari Timnas Indonesia dari Australia?

Australia Beri Kekalahan Perdana untuk Jepang: Strategi Popovic Bisa Jadi Inspirasi Skuad Garuda
Skorakhir.com – Timnas Australia mencetak sejarah penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah sukses mengalahkan raksasa Asia, Jepang, dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini tidak hanya membuka jalan Australia menuju putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, tetapi juga menjadi referensi taktis berharga bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Jepang di laga terakhir Grup C.
Laga Kritis: Australia vs Jepang
Bertanding di Optus Stadium, Burswood, pada Kamis 5 Juni 2025, Timnas Australia tampil disiplin dan sabar. Gol kemenangan datang dari pemain senior, Aziz Behich, pada menit ke-90—membungkam publik Jepang dan memperpanjang rekor impresif Socceroos di kandang sendiri.
Kemenangan ini sangat penting karena berhasil menghentikan dominasi Jepang di babak ketiga. Skuad asuhan Tony Popovic kini berada dalam jalur positif menuju tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, bersaing ketat dengan Arab Saudi.
Analisis Strategi: Fondasi Kemenangan Australia
Media Jepang, Soccer King, menyoroti pertahanan Australia sebagai faktor penentu. Australia memang tidak terlalu dominan dalam penguasaan bola, tetapi berhasil membuat Jepang frustrasi karena minimnya peluang bersih. Dalam babak pertama, Socceroos menerapkan blok pertahanan solid yang menutup ruang tembak lawan.
Namun, Australia juga sempat kesulitan dalam mengelola transisi permainan. Lemahnya dominasi lini tengah membuat pelatih Tony Popovic melakukan dua pergantian pemain yang seluruhnya diisi gelandang pada awal babak kedua. Taktik ini bukan ditujukan untuk menyalahkan pemain, melainkan upaya memperkuat duel lini tengah.
“Kami tidak memenangkan duel. Kami tertinggal dalam penguasaan bola dan mencoba memberi lebih banyak vitalitas dan energi,” ujar Popovic.
Akhirnya, strategi tersebut membuahkan hasil. Gol Behich di menit krusial memperlihatkan efektivitas taktik reaktif namun cerdas dari Australia.
Pelajaran Berharga untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia, yang akan melawat ke markas Jepang pada 10 Juni 2025 di Suita City Stadium, bisa mengambil banyak pelajaran dari keberhasilan Australia. Pelatih Timnas Indonesia dapat meniru pendekatan defensif rapat dan mengoptimalkan momen transisi untuk mencuri gol di situasi krusial.
Apalagi, Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, usai menumbangkan China 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno. Kini dengan 12 poin dari 9 laga, Skuad Garuda hanya butuh menjaga performa dan belajar dari tim-tim besar seperti Australia.
Meski tidak wajib menang atas Jepang, pertandingan ini menjadi tolok ukur kedewasaan taktik dan karakter tim dalam menghadapi tekanan tingkat tinggi. Indonesia bisa menjajal kedalaman skuad dan mengasah disiplin bertahan jelang putaran berikutnya yang akan jauh lebih berat.
Kesimpulan
Kemenangan Australia atas Jepang memberikan gambaran bahwa tim manapun bisa mengalahkan raksasa jika memiliki strategi matang, konsistensi, dan keberanian beradaptasi di lapangan. Bagi Timnas Indonesia, ini bukan sekadar pertandingan terakhir di fase grup, tapi kesempatan mengukur kekuatan jelang pertempuran di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.






