Trent Alexander-Arnold Resmi Gabung Real Madrid: “Hanya Klub Ini yang Bisa Membuat Saya Tinggalkan Liverpool”

Hanya Real Madrid yang Bisa Buat Trent Pergi dari Liverpool
Setelah bertahun-tahun membela Liverpool sejak dari akademi, Trent Alexander Arnold akhirnya mengakhiri kisah panjangnya di Anfield dan resmi bergabung dengan Real Madrid. Dalam konferensi pers perdananya, pemain berusia 26 tahun itu mengungkapkan bahwa keputusannya bukan soal ke mana harus pergi, tapi apakah memang saatnya untuk pergi.
“Saya selalu tahu… jika suatu saat saya meninggalkan Liverpool, itu hanya akan ke Real Madrid,” ujar Trent.
Bek kanan asal Inggris itu mengaku bahwa dirinya tumbuh besar sebagai penggemar Liverpool, namun menyebut Real Madrid sebagai satu-satunya klub yang pantas menjadi tujuannya di luar Inggris.
Trent Gabung Proyek Xabi Alonso di Real Madrid
Alexander-Arnold resmi menandatangani kontrak hingga tahun 2031 bersama Real Madrid dan menjadi bagian dari proyek pelatih anyar, Xabi Alonso. Alonso sendiri merupakan idola masa kecil Trent saat keduanya masih sama-sama mengenakan seragam Liverpool.
“Saya melihat dia bermain di Istanbul 2005, itu final yang ikonik, dan sejak itu saya banyak belajar dari caranya bermain,” ucap Trent yang kini mengenakan nomor punggung 12.
Dia mengaku siap bermain di posisi manapun yang diinginkan oleh Alonso, entah sebagai bek kanan ataupun gelandang, selama bisa berkontribusi maksimal untuk klub barunya.
Tujuan Awal: Trofi Piala Dunia Antarklub
Real Madrid langsung bersiap tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, dan laga debut Trent bisa terjadi saat menghadapi Al-Hilal di Miami pada 18 Juni mendatang.
“Kami langsung menuju Amerika dan ambisi kami adalah memenangkan trofi,” ucap Trent penuh semangat.
Transfer ini dipercepat meski kontrak Trent dengan Liverpool hampir habis demi memastikan ia bisa langsung bergabung dan tampil di ajang tersebut.
Alasan Pakai Nama “Trent” di Jersey Real Madrid
Satu hal menarik adalah keputusan sang pemain menggunakan nama depan “Trent” di bagian belakang jersey barunya.
“Saat saya bepergian di Eropa, banyak orang bingung dengan nama saya. Jadi lebih mudah jika hanya memakai Trent. Itu yang dikenal semua orang,” jelasnya.
Akhiri dengan Hormat, Awali dengan Tekad
Meski keputusannya sempat menuai reaksi keras dari sebagian fans Liverpool, Alexander-Arnold akhirnya mendapat perpisahan yang hangat pada laga terakhir Premier League. Ia juga sempat memberikan pidato singkat dalam bahasa Spanyol saat perkenalannya di Madrid.
“Menandatangani kontrak untuk klub seperti Real Madrid tidak terjadi setiap hari. Ini mimpi yang jadi kenyataan,” katanya.
Dengan segala beban dan ekspektasi sebagai bagian dari tim juara Eropa 15 kali, Trent siap menyongsong babak baru dalam karier sepak bolanya dengan semangat tinggi dan tekad besar untuk menciptakan sejarah baru di Santiago Bernabéu.






