<script async=”async” data-cfasync=”false” src=”//pl26858915.profitableratecpm.com/ceba0240220afeb5cb50ebd165cf61eb/invoke.js”></script> <div id=”container-ceba0240220afeb5cb50ebd165cf61eb”></div>

Dunia

Tottenham Hotspur Incar Mohammed Kudus, Chelsea Siap Tikung di Menit Akhir

Di tengah memanasnya bursa transfer musim panas 2025, Tottenham Hotspur resmi masuk dalam perburuan Mohammed Kudus, gelandang serang serbabisa milik West Ham United. Nama Kudus kini mencuat sebagai salah satu pemain yang paling diburu di London.

Di bawah kepemimpinan Thomas Frank, Spurs sedang berburu pemain serang yang fleksibel dan dinamis. Dengan tinggi badan 1,77 meter dan kemampuan bermain di berbagai posisi ofensif, Kudus dianggap cocok mengisi puzzle lini depan The Lilywhites.

Tottenham Cari Alternatif Mbeumo dan Eze

Sebelumnya, Tottenham juga dikaitkan dengan Bryan Mbeumo (Brentford), Antoine Semenyo (Bournemouth), dan Eberechi Eze (Crystal Palace). Namun, hingga kini, belum ada kesepakatan resmi dengan ketiganya.

Kendala harga yang tinggi serta preferensi pemain, seperti Mbeumo yang lebih memilih Manchester United, membuat Spurs mengalihkan fokus ke Kudus yang dinilai lebih realistis untuk direkrut.

Chelsea Bangkitkan Minat Lama ke Kudus

Yang mengejutkan, Chelsea kembali menunjukkan minat kepada Kudus, meskipun sudah mencapai kesepakatan dengan Joao Pedro dan Jamie Gittens. Kudus sebenarnya sudah lama ada dalam radar The Blues sejak masih berseragam Ajax.

Dengan potensi kepergian beberapa pemain tengah termasuk Kiernan Dewsbury-Hall yang diminati pelatih anyar West Ham Graham Potter, Chelsea kini menimbang kembali peluang merekrut pemain asal Ghana tersebut.

Rivalitas London Bisa Memanas Lagi

Jika transfer terwujud, ini akan menjadi transaksi pertama Tottenham dengan West Ham sejak 2011, ketika Scott Parker bergabung ke White Hart Lane. Kala itu, transfer Parker memicu ketegangan antara dua rival London tersebut.

Namun kini, dengan keinginan West Ham untuk menguangkan Kudus demi mendanai proyek rebuild Potter, ketegangan itu bisa berujung kompromi bisnis.

Kudus Siap Angkat Kaki dari London Stadium

Pemain berusia 24 tahun itu juga dikabarkan terbuka untuk hengkang dari London Stadium. Sejak bergabung pada 2023, Kudus telah menunjukkan kualitasnya di Premier League, dan merasa ini saatnya melangkah ke panggung yang lebih besar.

Dengan proyek besar baik di Spurs maupun Chelsea, masa depan Kudus tampaknya akan tetap di London hanya saja belum pasti di bagian utara atau barat kota.

Kudus Solusi Modern Lini Serang

Kudus adalah tipe pemain yang multifungsi: bisa sebagai gelandang serang, sayap kanan, hingga false nine. Dalam sistem permainan modern ala Thomas Frank atau bahkan fleksibilitas taktik Graham Potter, ia bisa menjadi kunci membongkar pertahanan lawan.

Punya kemampuan dribel, kecepatan, dan insting mencetak gol, Kudus bisa menjadi pembeda, bukan hanya pelengkap.

Jendela transfer sebelum menyambut awal musim 2025/2026 merupakan awal perburuan pemain di London. Mohammed Kudus jadi rebutan dua klub besar Tottenham Hotspur dan Chelsea. Siapa yang lebih serius? Siapa yang lebih cepat mengeksekusi? Jawabannya bisa menentukan arah kekuatan London musim depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup