Chelsea Pantau Jorrel Hato, Bintang Muda Ajax yang Tampil Memukau di Eredivisie

Ajax Amsterdam kembali menunjukkan keampuhan akademi mudanya. Klub asal Belanda ini memang tak punya kekuatan finansial sekelas Premier League atau LaLiga, namun mereka unggul dalam satu hal: memproduksi talenta lokal berkualitas tinggi.
Salah satu contoh terbaru dari “pabrik talenta” ini adalah Jurrien Timber, yang pada musim panas 2023 dijual ke Arsenal seharga €40 juta atau sekitar Rp764 miliar.
Kini, perhatian tertuju pada Jorrel Hato, bek muda berusia 19 tahun yang tengah naik daun di skuad utama Ajax.
Jorrel Hato: Bek Serbabisa yang Mulai Jadi Sorotan
Menurut data Transfermarkt per 24 Juli, Hato mulai rutin memperkuat tim utama sejak debut pada Januari 2023 di usia 16 tahun. Hingga kini, ia telah mencatatkan 111 penampilan, sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain seusianya.
Ia juga telah membela Timnas Belanda sebanyak enam kali, dan bisa bermain baik sebagai bek tengah maupun bek kiri—dua posisi yang sangat krusial dalam sistem pertahanan modern.
Statistik Impresif dan Adaptasi Posisi di Musim Terbaru
Musim lalu, di bawah pelatih anyar Francesco Farioli, Hato banyak dimainkan di sisi kiri pertahanan. Ia tampil dalam 31 laga Eredivisie, mencetak dua gol dan enam assist.
Lebih mencengangkan lagi, ia menjadi pemain outfield U-19 kedua dengan menit bermain terbanyak di 10 liga top Eropa—3.326 menit, hanya kalah dari Lamine Yamal (Barcelona) yang mencatat 3.622 menit.
Dilirik Chelsea: Proses Negosiasi Mulai Terbuka
Performa gemilang Hato tentu menarik perhatian klub-klub besar. Chelsea menjadi salah satu tim yang bergerak cepat. Mereka disebut sudah membuka pembicaraan resmi dengan Ajax untuk mengamankan jasa sang pemain.
Agen Hato, Humphry Nijman, mengonfirmasi bahwa negosiasi sedang berlangsung dan pihak sang pemain tertarik untuk hijrah ke Premier League.
Fondasi Pertahanan dan Calon Pemimpin Masa Depan
Ketika Ajax mengalami musim yang kurang memuaskan pada 2023/24, Hato justru bersinar paling terang di sektor belakang. Perpindahannya ke posisi bek kiri tak mengurangi kontribusinya—ia justru tampil semakin konsisten dan dewasa.
Secara fisik dan teknis, Hato dinilai melampaui usianya. Ia memiliki kemampuan membawa bola, membaca permainan, serta membangun serangan dari belakang—atribut yang sangat disukai klub-klub top Eropa.
Lebih dari itu, Hato juga dikenal sebagai sosok pemimpin. Ia beberapa kali dipercaya mengenakan ban kapten tim muda Ajax, yang menunjukkan kapasitasnya bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai figur di ruang ganti.





Tinggalkan Balasan